PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Rumah Sakit Umum Pusat dr. Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang kembali mencatat sejarah dengan melakukan transplantasi ginjal ke-6 pada hari Senin, 26 Februari 2024.
Proses ini melibatkan seorang pasien pria berusia 31 tahun dan pendonor yang merupakan ibu kandungnya.
Dokter Spesialis Urologi RSMH, Dr. Marta Hendry, SpU(K), MARS, mengungkapkan bahwa proses cangkok ginjal dimulai pada pukul 06.00 dan masih berlangsung hingga saat ini.
"Proses ini diperkirakan memakan waktu 6-7 jam. Pendonor adalah ibu kandung dari pasien yang bernama Ricki Arisandi," jelasnya.
BACA JUGA:PKS OKU Timur Tuntut Keadilan, Gugat Hasil Pleno PPK Martapura ke Bawaslu, Ini Penyebabnya!
BACA JUGA:KPU dan PKB Beradu Pendapat: Apakah PSL di Kemang Agung Sesuai Aturan?
Sebelumnya, pasien dan pendonor telah menjalani serangkaian pemeriksaan yang ketat.
"Pasien adalah salah satu pasien kami yang sebelumnya menjalani cuci darah. Tim Transplantasi Ginjal RSMH bekerja sama dengan Tim Transplantasi Ginjal RSCM," tambahnya.
Ketua Tim Transplantasi Ginjal RSMH, Dr. dr. Zulkhairi Ali, Sp.PD.KGH FINASIM, menyatakan bahwa proses cangkok ginjal ini membutuhkan waktu 6-7 jam.
"Pendonor adalah ibu kandung dari pasien, dan keduanya telah menjalani serangkaian pemeriksaan sebelumnya," ujarnya.
BACA JUGA:Lion Faizal Pastikan Satu Kursi Dapil VII Setelah Pleno PPK, Siapa Rekannya yang Bakal Menyusul?
BACA JUGA:Mantap! Pertama di Sumsel, Pj Bupati Muba Apriyadi Serahkan LKPD Tahun 2023
Lebih lanjut, Dr. Zulkhairi menjelaskan bahwa kerusakan ginjal dapat bersifat akut atau kronis.
"Kerusakan akut bisa sembuh, namun kerusakan kronis tidak bisa sembuh," tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa transplantasi ginjal dan cuci darah merupakan solusi terbaik bagi pasien gagal ginjal.