SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah terus berupaya melakukan pemenuhan guru. Ada dua jalur yang digunakan, yakni seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan rekrutmen Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Hal itu dijelaskan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nunuk Suryani. Katanya, setiap tahunnya, terdapat banyak guru yang pensiun. Sehingga kebutuhan guru akan terus bertambah dan formasi guru akan terus tersedia.
”Namun untuk proses rekrutmen guru baru saat ini hanya melalui PPG. Semua calon guru baru harus mendaftar melalui jalur PPG Prajabatan,” katanya. Sedangkan seleksi ASN PPPK guru difokuskan untuk para guru yang telah lama mengabdi. Terutama, honorer K-2, agar mereka bisa mendapat kepastian status.
Kata Nunuk, PPG Prajabatan dikhususkan untuk mencetak guru-guru baru yang profesional dan berkarakter. Karenanya, program ini hanya diikuti lulusan sarjana/sarjana terapan/Diploma IV baik dari jurusan pendidikan maupun non kependidikan untuk mendapat sertifikat pendidik.
“Nantinya, para peserta PPG prajabatan ini diberikan beasiswa untuk kuliah lagi mendalami ilmu keguruan sesuai dengan bidangnya masing-masing,” jelas dia. Program ini pun diselenggarakan rutin setiap tahunnya.
BACA JUGA:ASN Muba Harus Menjadi Role Model Bagi Masyarakat dalam Hal Kepatuhan Perpajakan
BACA JUGA:Rapat dengan Presiden, Sri Mulyani Beberkan Waktu Pembayaran THR ASN, Catat Baik-Baik Tanggalnya!
Mengutip situs resmi PPG Kemendikbudristek, pendaftaran gelombang pertama PPG Prajabatan 2024 sudah dibuka pada 25 Oktober-12 November 2023. Lalu, proses perkuliahan dimulai pada 22 Januari 2024. Karena itu, gelombang pertama 2024 ini disebut juga pendaftaran gelombang 3 tahun 2023.
Sementara terkait jadwal gelombang kedua dan ketiga PPG Prajabatan 2024 masih belum ada pengumuman resmi. Namun, jika merujuk pada tahun 2023, pendaftaran gelombang kedua biasanya dibuka 8 Agustus-9 September.
Ditambahkan Nunuk, PPG Prajabatan ini disiapkan untuk penempatan di daerah-daerah yang membutuhkan. Dengan begitu, harapannya, kebutuhan dan sebaran guru di Indonesia bisa merata. ”Lulusan para mahasiswa PPG ini juga diharapkan dapat menjadi individu yang berkarakter, menguasai kompetensi esensial, dan memiliki enam dimensi,” bebernya.(*)