OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Komisi IV DPRD Ogan Ilir menerima kunjungan dari rombongan Perhimpunan Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) se-Kabupaten Ogan Ilir.

Pertemuan ini digelar di ruang rapat DPRD Ogan Ilir pada Selasa, 17 Desember 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Asosiasi Guru PAI Ogan Ilir, Andre, menyampaikan tujuan kedatangannya yang mengedepankan silaturahmi dan menyampaikan aspirasi terkait peningkatan kompetensi para guru PAI di Ogan Ilir.

Andre berharap, dukungan dari DPRD, Disdik, dan Kemenag Ogan Ilir dapat membantu para guru PAI untuk segera mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG).

BACA JUGA:Pemkot Lubuklinggau Gelar Syukuran Pilkada 2024 yang Damai dan Sukses

BACA JUGA:Yamaha Laksanakan Program CSR Donasi untuk SMK Binaan di Sumatera Selatan 2024

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Ogan Ilir, Muhammad Iqbal, yang didampingi oleh Wakil Ketua Komisi IV, Muhammad Sayuti, serta anggota lainnya, yakni Anjas Bagaskara, Muhammad Ali, Zulpikar, Hipni, Rizal Mustopa, M.Si, H. Mulyadi Abdullah, dan R.A. Amrina Rosyada.

Iqbal menegaskan pentingnya mendukung para guru agama yang sudah lolos pretest namun belum mengikuti PPG. "Kami menerima aspirasi dari guru-guru agama yang ingin segera mengikuti PPG.

Kami berharap program ini bisa segera terlaksana dengan dukungan dari berbagai pihak," ujarnya.

BACA JUGA:Peringatan Dini Cuaca Waspada Hujan Petir dan Angin Kencang di Sumatera Selatan pada 18 Desember 2024

BACA JUGA:Pengembangan Sistem UPPB Upaya Percepat Penurunan Angka Kemiskinan dan Inflasi

Iqbal juga menjelaskan bahwa dinas pendidikan Ogan Ilir sudah menganggarkan biaya untuk PPG. Namun, karena keterbatasan anggaran di Kemenag, program ini tidak dapat dilaksanakan secara serentak.

Awalnya, hanya 10 guru yang dianggarkan untuk mengikuti PPG, namun dengan penurunan biaya PPG yang signifikan, jumlah tersebut dapat ditingkatkan hingga 64 orang.

"Jika biaya PPG yang sebelumnya Rp5 juta menjadi Rp800 ribu, penganggaran yang tadinya hanya untuk 10 orang bisa diperluas untuk 64 guru," ungkapnya.

BACA JUGA:Cara Mudah Top Up Saldo DANA di Indomaret

BACA JUGA:Khitanan Massal YBM BRILiaN Palembang 2024: Komitmen Sosial Berdayakan Anak-Anak Keluarga Prasejahtera

Ia menambahkan bahwa pelaksanaan PPG diharapkan dapat dilakukan pada anggaran APBD perubahan, dengan target 170 guru PAI di Ogan Ilir dapat mengikuti PPG pada tahun 2025.

Iqbal menegaskan komitmen DPRD Ogan Ilir untuk mendukung percepatan program PPG. "Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Kami, DPRD Ogan Ilir, berkomitmen mendukung program ini untuk memajukan pendidikan di daerah," tegasnya.