PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Tinju adalah salah satu cabang olahraga yang menjadi favorit banyak orang.
Tinju adalah olahraga apresiasi, juri menentukan siapa yang menang atau siapa yang kalah berdasarkan apa yang mereka lihat.
Terkadang olahraga itu tidak adil. Namun demikian, mata penonton tidak pernah berbohong. Mereka tahu seperti apa pertarungan yang bagus.
Ring tinju banyak menghadirkan pertarungan menarik yang layak untuk dikenang. Penonton biasanya berharap menyaksikan duel yang seru, di mana petinju mampu memukul lawannya secara bertubi-tubi.
BACA JUGA:Ini 10 Petinju dengan Gaya Bertarung yang Memukau
BACA JUGA:Ini Teknik Tinju Bagi Pemula yang Bisa Dilakukan
Skenario itu lebih menyenangkan daripada melihat dua petinju lebih banyak menghindari pukulan atau berangkulan sepanjang pertarungan.
Tak heran, kemenangan knockout (KO) paling disukai. KO adalah cara paling dramatis untuk menyudahi pertarungan, lebih menarik dibanding kemenangan angka. Kemenangan KO itulah yang membuat olahraga tinju sangat dramatis dan unik.
Pertandingan-pertandingan ini tidak hanya menjadi momen penting dalam sejarah tinju, tetapi juga menggambarkan semangat persaingan, ketahanan, dan keberanian dari para petinju yang terlibat.
Berikut ini 10 pertandingan tinju yang hebat dan menggemparkan dunia
BACA JUGA:Sinopsis Film CREED III, Duel Emosional Dua Sahabat Masa Kecil di Panti Asuhan di Ring Tinju
BACA JUGA:Mike Tyson, Dulu Ditakuti di Ring Tinju, Kini Sukses sebagai Produsen Ganja Legal
1. Muhammad Ali vs Joe Frazier III
"Thrilla in Manila" (1975)*: Pertarungan epik antara dua petinju legendaris yang berlangsung di tengah panasnya Manila, Filipina. Pertarungan ini dikenal karena kebrutalan, ketahanan, dan semangat juang yang luar biasa dari kedua belah pihak.
2. Joe Louis vs Max Schmeling II
"The Revenge" (1938)*: Joe Louis membalaskan kekalahan sebelumnya dengan mengalahkan Max Schmeling dalam pertarungan revans yang menjadi simbol perlawanan terhadap propaganda Nazi Jerman.
BACA JUGA:Ini dia 5 Mobil Mewah Kesayangan Mantan Petinju Pacman
BACA JUGA:Ketika Ronaldo Samperin Juara Dunia Tinju Kelas Berat. Inilah yang Terjadi !
3. Sugar Ray Leonard vs Thomas Hearns I
"The Showdown" (1981)*: Pertarungan hebat antara dua petinju terbaik di kelas welter pada masanya, di mana Sugar Ray Leonard berhasil mengalahkan Thomas Hearns dalam pertarungan yang dramatis dan penuh ketegangan.
4. Muhammad Ali vs George Foreman
"The Rumble in the Jungle" (1974)*: Ali kembali meraih gelar juara dunia tinju kelas berat setelah mengalahkan George Foreman dalam pertarungan yang legendaris di Kinshasa, Zaire, dengan taktik "rope-a-dope" yang brilian.
5. Rocky Marciano vs Jersey Joe Walcott I
"The Brockton Blockbuster" (1952)*: Rocky Marciano menjadi juara dunia tinju kelas berat untuk pertama kalinya setelah menang KO melawan Jersey Joe Walcott dalam pertarungan yang sangat dramatis.
6. Marvin Hagler vs Thomas Hearns
"The War" (1985)*: Pertarungan yang brutal antara dua legenda tinju kelas menengah, di mana Marvin Hagler akhirnya memenangkan pertarungan dalam waktu yang sangat singkat.
7. Diego Corrales vs Jose Luis Castillo I
"The War" (2005)*: Pertarungan ini dianggap sebagai salah satu pertarungan terbesar dalam sejarah tinju kelas ringan, di mana Diego Corrales bangkit dari knockdown tiga kali untuk akhirnya memenangkan pertarungan melawan Jose Luis Castillo.
8. Muhammad Ali vs Sonny Liston I
"The Phantom Punch" (1964)*: Pertarungan kontroversial antara Ali dan Liston, di mana Ali memenangkan gelar juara dunia tinju kelas berat untuk pertama kalinya dengan pukulan misterius yang dikenal sebagai "Phantom Punch".
9. Aaron Pryor vsAlexis Argüello I
"The Battle of Champions" (1982)*: Pertarungan yang sangat intens antara dua petinju yang menjadi juara dunia di kelas yang berbeda, di mana Aaron Pryor berhasil mempertahankan gelar juara dunia tinju kelas ringan WBA setelah kemenangan kontroversial atas Alexis Argüello.
10. Jack Dempsey vs Gene Tunney II
"The Long Count Fight" (1927)*: Pertarungan yang terkenal karena momen kontroversial di mana Jack Dempsey terlambat bangkit setelah dijatuhkan oleh Gene Tunney, memberikan waktu ekstra bagi Tunney untuk pulih dan akhirnya memenangkan pertarungan. (rf)