PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Sejak tahun 2013, Solihin dan Rita merintis usaha Martabak Hari.
“Saya buka usaha ini karena tidak menjadi karyawan lagi, sehingga saya harus punya penghasilan lain untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” ungkap Solihin, kepada Sumatera Ekspres, kemarin.
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Cabang Martapura Undi Grand Prize Tabungan Pesirah
BACA JUGA:Digitalisasi Jadi Kunci Kesuksesan UMKM Bank Sumsel Babel
Modal awalnya pun tak besar, sekitar Rp5 juta dengan pelanggan awal tetangga dan masyarakat sekitar.
“Saya buka outlet di Jl Lettu Lettu Karim Kadir Nomor 566 Palembang, sekarang ada juga di Komplek Perumahan Bukit Sejahtera (Poligon) Jl Alamsyah Ratu Prawira Negara,” terangnya.
Menurutnya, hingga saat ini usahanya pun mampu eksis dan memiliki banyak peminat. Dulu bekerja, sekarang punya usaha atau brand sendiri.
“Saya selalu berusaha menyajikan menu martabak dengan cita rasa lezat dan nikmat, makanya pelanggan terus bertambah dan omset dapat meningkat,” tutur Solihin.
Apalagi setelah menjadi nasabah Bank Sumsel Babel sejak tahun 2021. “Bank Sumsel Babel membantu saja dari sisi pembiayaan atau kredit untuk modal makanya usaha saya bisa meningkat,” sebutnya.
Selain itu, mendampingi dari sisi pengelolaan keuangan hingga promosi, karena Martabak Hari sering diikutsertakan pada event-event bazar Bank Sumsel Babel.
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Membantu UMKM Untuk Berkembang, Tahu Bakso Abimanyu Selalu Dilibatkan Saat Event
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Mendukung UMKM Naik Kelas, Dengan KUR, Sutrisno Bisa Pacu Usaha
Diakuinya, fasilitas transaksi digital yang ditawarkan BSB misalnya QRIS, Kartu Debit, dan Transfer turut membantu usahanya maju secara digital.
“Transaksi QRIS sangat memudahkan transaksi pembelian oleh customer,” jelasnya. Ia berharap ke depan Bank Sumsel Babel dapat terus menjadi motivator yang dapat merangkul dan membina UMKM seperti Martabak Hari. (fad)