Nah, dengan 3 kilogram bibit belut, Anda bisa menghasilkan sekitar 1500 ekor belut.
Jika satu kilogramnya berisi sekitar 8 ekor belut, maka Anda bisa mengalikan sendiri berapa jumlah pendapatan yang bisa diperoleh.
Tentu saja, semakin rajin Anda melakukan perawatan, hasilnya juga akan berkualitas.
Belut yang berkualitas akan meningkatkan penjualan dan lebih menguntungkan.
Nah, bagi kalian yang tidak memiliki lahan yang luas untuk membuat kolam belut, maka budidaya belut dapat menggunakan drum plastik.
1. Siapkan drum
Drum untuk membudidayakan belut ini biasa disebut kolam semi permanen. Sebab, memang pemakaiannya tidak bisa untuk jangka panjang seperti kolam lumpur.
Namun, karena harganya yang lebih murah, jadi masih banyak pula yang memakainya.
Sebelum dipakai, bersihkan dulu bagian dalam maupun luar drum. Hal ini untuk mencegah kotoran yang akan mengganggu tumbuh kembang belut
2. Buatlah lubang di bagian atas
Setelah itu, buatlah lubang memanjang pada drum bagian atas. Namun, sebelum membuat lubang di bagian atas pastikan pula belut tetap terhindar dari sinar matahari.
Lubang di bagian atas drum berfungsi untuk memberikan pintu supaya Anda lebih mudah memberi pakan dan memasukkan lumpur ke dalam drum.
Jika sudah, letakkan drum di atas tanah, lalu beri pengganjal supaya drum tidak menggelinding
3. Buatlah saluran pembuangan
Anda juga akan membutuhkan saluran pembuangan, jadi manfaatkan drum bagian bawah.
Saluran pembuangan ini harus ada karena sangat penting dalam keberlangsungan hidup belut.