Salah satu keuntungan sekaligus peluang bagi Anda untuk memulai budidaya adalah biaya yang terjangkau.
Jika hendak memulai budidaya ini, modal memang menjadi hal utama yang wajib Anda punya, modal yang dibutuhkan tidak begitu banyak
Jadi, dengan modal yang terjangkau Anda sudah bisa memulainya.
BELUT SAWAT: belut sawah adalah jenis belut yang paling banyak dicari, sehingga lebih tepat untuk dibudidaya-foto:wikipedia-
Dengan modal sekitar Rp2 juta, Anda dapat mulai membuat kolam, membeli bibit, pakan, dan keperluan lainnya.
Bahkan, jika area sekitar rumah menjanjikan, Anda bisa mencari bibit belut di sawah dan mencarikan pakan alami di sana tanpa perlu membeli
Mudah untuk dipelihara
Keuntungan kedua dari budidaya ini adalah mudah dalam pemeliharaan. Membudidayakan belut di media tumbuh seperti lumpur tak membutuhkan perawatan khusus.
Hal utama hanyalah memberikan pakan secara rutin dengan baik. Maka Anda tinggal menunggu belut besar sampai siap untuk dipanen.
Kaya Gizi sehingga Permintaan di Pasar Tinggi
Keuntungan ketiga dari budidaya belut ini adalah tingginya permintaan di pasar. Tentu saja, hal ini berkaitan dengan kandungan belut yang cukup tinggi.
BACA JUGA:Menu Makanan Varian Tinggi untuk Ikan Discus: Inilah Tips Memilih dan Memberikan Nutrisi Terbaik!
Selain itu, belut juga bisa diolah menjadi berbagai macam hal. Mulai dari masakan berkuah untuk hidangan makan, atau bisa juga dijadikan camilan kering yang lezat.
Keuntungan yang cukup menggiurkan
Keuntungan terakhir adalah jumlah laba yang besar. Satu kilogram belut bisa dijual dengan harga kisaran 40.000, bergantung harga pasar saat itu.