Sarkoma terbentuk ketika sel-sel tulang atau jaringan lunak yang belum matang mengalami perubahan pada DNA-nya, dan berkembang menjadi sel-sel kanker yang tumbuh dengan cara yang tidak diatur.
Mereka pada akhirnya dapat membentuk massa atau tumor yang dapat menyerang jaringan sehat di sekitarnya. Jika tidak diobati, kanker dapat menyebar melalui aliran darah atau sistem limfatik dari lokasi utama pembentukannya ke organ lain.
Berikut adalah beberapa faktor tertentu yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker sarkoma:
Paparan bahan kimia: Paparan arsenik dan bahan kimia tertentu yang digunakan untuk membuat plastik, herbisida, dan pengawet kayu.
Radiasi: Paparan radiasi dosis tinggi dari pengobatan kanker sebelumnya.
Limfedema: Pembengkakan jangka panjang di lengan atau kaki.
Kondisi genetik: Kelainan bawaan dan mutasi kromosom tertentu.
BACA JUGA:Inul dan Adam Coblos Pilihan yang Sama
BACA JUGA:Anang Hermansyah Terapkan prinsip Demokrasi di Keluarganya
Gejala Kanker Sarkoma;
-Benjolan baru yang mungkin terasa sakit atau tidak.
-Nyeri pada ekstremitas (lengan/kaki) atau perut/panggul.
-Kesulitan menggerakkan lengan atau kaki
-Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
-Sakit punggung
Sarkoma memiliki gejala yang sama dengan banyak kondisi lainnya.