Pasalnya, berhubungan seksual dapat meningkatkan produksi senyawa antibodi IgA yang melindungi tubuh dari infeksi.
5. Meningkatkan Kebahagiaan
Ada kalanya perasaan cemas dan stres menghampiri ibu hamil. Namun, berhubungan intim saat hamil dapat melepaskan hormon endorfin yang mampu membantu ibu hamil merasa bahagia dan rileks.
Selain itu, meningkatnya hormon oksitosin yang muncul saat orgasme juga dapat meningkatkan rasa cinta dan kebahagiaan.
Namun sebelum melakukan hubungan seksual, terdapat sejumlah hal yang perlu diperhatikan baik bagi ibu hamil maupun pasangan, di antaranya:
BACA JUGA:5 Ragam Olahraga Aman yang Memperkaya Kesehatan Selama Kehamilan
BACA JUGA:Mengapa Buah Zuriat Layak Dikonsumsi oleh Ibu Hamil? Yuk, Temukan Jawabannya di Sini!
1. Perhatikan Frekuensi Berhubungan Intim
Melakukan hubungan seksual yang dianjurkan bagi ibu hamil adalah tidak lebih dari tiga kali seminggu.
Hal ini dikarenakan berhubungan seksual saat hamil yang terlalu sering dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih pada ibu hamil.
Ibu hamil juga disarankan untuk buang air kecil dan membasuh vagina sebelum maupun setelah berhubungan seksual guna menghindari risiko infeksi saluran kemih.
2. Posisi yang Dianjurkan
Cara berhubungan intim saat hamil yang baik adalah dengan memperhatikan posisi ternyaman bagi ibu hamil.
Ketika kehamilan memasuki usia trimester kedua, ukuran perut akan membesar dan dapat membuat ibu merasa tidak nyaman saat berhubungan seksual.
BACA JUGA:Para Ilmuwan Tercengang! Seekor Hiu Hamili Ikan Pari, Kok Bisa?
BACA JUGA:Hobi Daun Muda, Pria Paruh Baya Ini Gauli Pelajar SMP hingga Tamat SMA, Akhirnya Hamil
Adapun posisi berhubungan intim saat hamil yang baik adalah woman on top, yaitu posisi istri berada di atas tubuh suami.