Saat ditanya hasil hitung cepat, Ganjar balik bertanya. "Kamu percaya nggak suara saya segitu,?" cetusnya.
Tim Hukum TPN, akan melakukan investigasi dan akan melaporkan berbagai kecurangan tersebut ke Mahkamah Konstitusi (MK). Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (IPI) Burhanuddin Muhtadi menyampaikan, kemenangan 02 tidak lepas dari pengaruh dan peran Presiden Joko Widodo
(Jokowi).
Bagaimana di Sumsel? Ketua TKD Prabowo-Gibran di Sumsel, H Mawardi Yahya, didampingi penasehat TKD Sumsel, Ir H Syahrial Oesman, pasangan 02 di Sumsel meraih 65 persen suara.
BACA JUGA:Perbedaan 3 Metode Penghitungan Suara Pemilu: Quick Count, Real Count, dan Exit Poll
BACA JUGA:5 Link Live YouTube Quick Count Pilpres 2024, Catat!
" Alhamdulillah, dari sekitar 90 persen suara masuk, Prabowo-Gibran di Sumsel 65 persen. Sedangkan nasional, hingga 18.00 WIB, sudah 58 persen lebih,," ujar Mawardi.
Pihaknya optimis, angka itu tidak akan bergeser signifikan. "Kalau pun bergeser seperti yang sudah-sudah, paling hanya berkurang 1 hingga 2 persen saja," tambahnya.
Apakah kemenangan itu akan berpengaruh pada kebijakan pilkada? Mawardi menjelaskan, untuk Gerindra, itu menjadi hak prerogatif Prabowo sebagai ketua umum.
"Beliau adalah seorang jenderal. Nantinya, apa kata beliau, terkait pemilihan kepala daerah, kita siap. Jika diperintahkan maju Pilkada, kami siap," tegasnya.
Ketua Laskar Santri AMIN Sumsel, Ustaz Mgs A Fauzan Yayan SQ menegaskan, pihaknya menunggu hasil final dari KPU. Walau pun hasil quick count secara angka selisihnya cukup jomplang, bukan berarti kans AMIN tidak ada.
"Data yang kami miliki dari tim di lapangan, perolehan suara 01 tidak berbeda jauh dengan 02. Sehingga kami masih optimis bisa lolos ke putaran dua," jelasnya.
Wakil Ketua TPD Sumsel, Ahmad Al Azhar SH menganggap kalau hasil quick count yang memenangkan 02 terlalu premature.
"Memang kalau melihat hasil quick count, boleh dikatakan hasilnya ini kurang baik. Kami nilai hasil ini terlalu prematur untuk menyebutkan kita telah kalah. Kami optimis pada perhitungan manual bisa balikkan keadaan. Quick count ini hanya sebatas gambaran dengan sampel beberapa TPS dan bukan keseluruhan TPS. Sehingga kami optimis akan tetap masuk ke putaran kedua," tegasnya.
Untuk hasil pileg, suara parpol peserta pemilu 2024 berdasarkan beberapa lembaga quick count, tadi malam belum semua masuk.
Pukul 20.00 WIB, LSI Denny JA merilis hasil sementara perolehan suara 18 parpol. Itu berdasarkan 52,20 persen suara yang sudah masuk.
Untuk PKB 11,11%, Gerindra 13.59%, PDIP 18.31%, Golkar 15.16%, Nasdem 9.05%, Partai Buruh 0.83%, Partai Gelora 1.23%, PKS 7.61%, PKN 0.61%, dan Partai Hanura 0.92%.
Partai Garuda 0.54%, PAN 6.01%, PBB 0.41%, Partai Demokrat 6.87%, PSI 2.48%, PPI 1.35%, PPP 3.55% dan Partai Ummat 0.38%.
Terlihat, parpol-parpol besar telah mengamankan diri lolos parliamentary threshold (PT). Sedangkan partai-partai kecil tampak berjuang untuk bisa lolos PT.
Misalnya, PSI yang kini dipimpin Kaesang Pangarep, putra Presiden Jokowi juga belum aman suaranya. Kemenangan sang kakak, sepertinya tak berdampak besar pada perolehan suara PSI.(*/afi/iol)