PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024 hampir pasti selesai dalam satu putaran. Meski real count data KPU belum direkapitulasi, tapi semua lembaga survey kredibel menyatakan, capres-cawapres nomor 02 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menang.
Hasil quick count ini antiklimaks dengan optimisme pasangan 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan pasangan 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang yakin dua putaran.
Yang mencenangkan, capres-cawapres 02 yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu berhasil meraih 50 persen lebih. Bagi Prabowo sendiri, ini menjadi akhir penantiannya. Dia pernah tiga kali ikut Pilpres sejak 2009, 2014, serta 2019, yang selalu berakhir dengan kekalahan.
Usai unggul dalam quick count, Prabowo-Gibran langsung menemui para pendukung di Istora Senayan, Jakarta, tadi malam. Ia bersyukur hasil hitung cepat menyatakan dia dan Gibran menang satu putaran. "Tapi kita jangan sombong, jumawa dan euforia. Kita harus tetap tunggu hasil resmi KPU," katanya.
Dia menegaskan, kemenangan ini jadi kemenangan seluruh rakyat Indonesia. “Saya dan Mas Gibran akan menjadi presiden dan wakil presiden untuk seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya.
BACA JUGA:Menang Hasil Quick Count, Repnas-TKD Sumsel Gelar Sujud Syukur
BACA JUGA:Prabowo dan Gibran Tanggapi Hasil Quick Count, Ini Pernyataannya
Prabowo juga memberi isyarat untuk menambah kekuatan dengan membuka ruang bagi pihak luar. "Kami akan merangkul semua unsur semua kekuatan," tegasnya. Prabowo siap menyusun pemerintahan terdiri dari putra putri terbaik bangsa.
Dia juga minta publik untuk selesai saling bertengkar. Sebab kampanye telah usai. Sementara, Gibran mengapresiasi kerja keras para simpatisan dan tim kemenangan. Karena kerja keras tim, dia dan Prabowo bisa menang dengan angka yang cukup tinggi. “Bahkan, sempat tidak menyangka mendapat sebesar ini,” katanya.
Tiga bulan lalu, dia mengaku bukan siapa-siapa. "Dikatain plonga plongo, Samsul," cetusnya. Terakhir, Gibran mengapresiasi Prabowo yang mau menggandeng anak muda.
Capres nomor 01 Anies Baswedan mengatakan tidak ingin terburu-buru menyimpulkan hasil quick count. ”Kita tunggu sampai perhitungan (suara) KPU selesai. Masih panjang, ngapain buru-buru,” ungkapnya.
Sementara, capres nomor 03 Ganjar Pranowo meragukan perolehan suara yang diraih pasangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024 seperti yang disampaikan sejumlah lembaga quick count.
BACA JUGA:Tanggapan Dudung Soal Hasil Quick Count: Prediksi Terbukti, Harapan Persatuan Bangsa
BACA JUGA:Tanggapi Hasil Quick Count, Ini Pernyataan Anies dan Ganjar
"Tenang semuanya. Kita akan mengikuti semua apa yang diberitakan dan tentu penghitungan akhir nanti sampai Maret," terangnya. Menurutnya, saat ini para saksi dari partai politik pengusung sedang bekerja untuk mengumpulkan data.