Operasi Pertama Biopsi Insisi, Ambil Contoh Tumor Untuk Tahu Jenisnya

Rabu 14 Feb 2024 - 18:48 WIB
Reporter : Neni
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Pasien penderita tumor bagian leher dan kelopak mata, Baidi sudah masuk RS Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang. Direncanakan, warga Muratara yang sempat viral karena mengeluhkan pelayanan ini akan menjalani prosedur operasi di RSMH pada 15 Februari 2024. 

Dokter Spesialis Bedah Onkologi RSMH Palembang, dr Nur Qodir SpB Subsp Onk (K) mengatakan jika pasien tersebut sudah melakukan pemeriksaan medis sebelum dilakukan tindakan operasi. "Alhamdulillah pasiennya sudah masuk ke RSMH, sudah kita lakukan pemeriksaan ke poliklinik BPJS," ujarnya, kemarin (14/2).  

Ia menjelaskan, tim medis pun melakukan sejumlah pemeriksaan guna memastikan kondisi pasien dalam keadaan baik sebelum tindakan bedah (operasi).  "Kita lakukan pemeriksaan darah dan rontgen. Bila hasilnya normal kita konsul ke dokter spesialis penyakit dalam untuk mengevaluasi kondisi pasien,” cetusnya.  

Seandainya di-acc dokter spesialis penyakit dalam, pihaknya akan lanjut konsultasi ke dokter spesialis anestesti untuk melihat kelayakan pembiusan. “Bila aman pasien kita masukkan ke penjadwalan operasi," terangnya. Jika semua hasil pemeriksaan bagus tindakan operasi segera dilakukan. "Jika seluruhnya aman dan lancar, Insya Allah sesuai jadwal kita gelar operasi besok (hari ini, red)," ucapnya. 

BACA JUGA:Terapkan Ini, 5 Langkah Kebiasaan Sehat Cegah Kanker dan Tumor

BACA JUGA:Operasi Tumor Dijadwalkan 15 Februari, Untuk Pasien Muratara yang Viral

Dikatakan, rencana operasi tahap pertama berupa biopsi insisi untuk mengambil contoh tumor. Nantinya contoh tumor tersebut akan diperiksa di laboratorium patologi anatomi oleh dokter spesialis PA untuk menentukan jenis tumor atau keganasannya. "Kalau lancar operasinya mungkin sekitar 1-2 jam," terang dr Nur Qodir.  Setelah itu baru ditentukan tindakan operasi selanjutnya. 

Manager Hukum dan Humas RSMH Palembang, Susilo SKM SH MARS menjelaskan pasien sudah melakukan check up. "Pasien sore ini (kemarin, red) masuk RS dan menginap di sal rawat inap untuk persiapan tindakan operasi. Kalau jadwal pasti jam operasinya besok (hari ini, red) nanti kita cek lagi," sambungnya. 

Ia menegaskan sesuai informasi, tindakan yang dilakukan yaitu mengambil jaringan tumor kemudian dilakukan pemeriksaan di laboratorium.  "Jadi operasi itu teknisnya hanya mengambil sedikit jaringan tumor, kemudian jaringan itu dikirim ke laboratorium," ungkapnya.  

Hasil dari pemeriksaan patologi akan keluar sekitar 2 minggu. Setelah itu baru bisa ditentukan tindakan selanjutnya, misalnya apakah kemoterapi atau apa. Nanti dokter yang menentukan sesuai hasil laboratorium untuk tindakan selanjutnya," tandasnya. (nni/fad)

 

Kategori :