Kandungan antioksidannya yang tinggi membuatnya lebih kuat dari anggur merah dan teh hijau.
Mengurangi peradangan:
Delima memiliki sifat antiinflamasi yang dapat mengurangi peradangan kronis, sehingga membantu mencegah obesitas dan penyakit jantung serta menangani peradangan pada sistem pencernaan dan beberapa jenis kanker.
Mengobati radang sendi:
Ekstrak buah delima telah terbukti efektif dalam mengobati radang sendi dan mencegah kerusakan sendi serta penyakit osteoporosis.
Mencegah penyakit jantung:
Konsumsi jus delima secara teratur dapat membantu mengurangi gejala iskemia akibat penyempitan pembuluh darah jantung, serta melindungi jantung dari kerusakan akibat penumpukan lemak dan kolesterol.
Melawan infeksi dan jamur:
Buah delima efektif dalam melawan bakteri berbahaya dan ragi candida albicans, sehingga dapat menjaga kesehatan mulut dan gusi serta mengatasi masalah seperti gingivitis dan stomatitis.
Meningkatkan daya ingat:
Senyawa punicalagin dalam buah delima terbukti dapat mengurangi peradangan yang terkait dengan penyakit seperti Alzheimer, rheumatoid arthritis, dan Parkinson, sehingga membantu menjaga kinerja otak dan daya ingat.
Menyehatkan saluran kemih:
Delima dapat mengurangi risiko pembentukan batu ginjal dan mendukung kesehatan saluran kemih dengan mengatur tingkat oksalat, kalsium, dan fosfat dalam darah.
Meningkatkan kekebalan tubuh:
Kandungan vitamin C dalam delima membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melawan peradangan, dan melindungi tubuh dari infeksi.
Mengurangi risiko anemia: