SUMATERAEKSPRES.ID - Buah delima, atau Punica Granatum dalam bahasa latin, dikenal dengan biji-bijinya kecil berwarna merah yang terlindungi oleh daging manis dengan sedikit rasa asam.
Kedua komponen ini, baik biji maupun dagingnya, dapat dinikmati langsung atau diolah menjadi jus dan minuman segar yang menyegarkan.
Namun, yang lebih menarik dari sekadar rasanya yang lezat adalah manfaat kesehatan yang melimpah yang dimiliki oleh buah ini.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh berbagai perguruan tinggi dan ilmuwan di seluruh dunia menemukan bahwa buah delima mengandung protein, serat, dan mineral penting seperti kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, dan kalium dalam sebiji buah berukuran sekitar 282 gram.
BACA JUGA:Cara Membasmi Lalat Buah, Mudah dan Praktis, Ini Langkahnya
BACA JUGA:Inilah Manfaat Buah Bit Bagi Ibu Hamil dan Bayi
Selain itu, buah ini juga kaya akan vitamin C dan folat (vitamin B9). Namun, perlu diingat bahwa kandungan vitamin C dalam buah delima akan hilang saat buah tersebut dijadikan jus.
Salah satu manfaat utama buah delima adalah kemampuannya untuk menurunkan risiko Alzheimer. Namun, manfaatnya tidak hanya sampai di situ.
Berikut adalah beberapa manfaat lain yang bisa didapatkan dari mengonsumsi buah delima secara teratur:
Menurunkan tekanan darah:
BACA JUGA:Kreasi Culinary: 6 Cemilan Inovatif dari Buah Sawo untuk Dicontek di Dapur Rumah, Wajib Coba Nih!
BACA JUGA:Eksplorasi Rasa: 5 Ide Minuman Inovatif dari Buah Sawo untuk Pecinta Kuliner!
Buah delima dapat membantu mengurangi hipertensi dan mengatur tekanan darah sistolik, sehingga cocok menjadi alternatif diet sehat bagi mereka yang memiliki riwayat atau risiko hipertensi.
Membunuh sel kanker:
Buah delima telah terbukti memiliki efek antikanker dengan kemampuannya mengurangi pertumbuhan sel kanker dan memicu apoptosis, atau kematian sel, pada sel kanker.