INDRALAYA, SUMATERAEKSPRES.ID – Beternak ikan lele menjadi salah satu usaha yang dilakoni warga Desa Tanjung Seteko Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir. Riyadi kini sudah terbiasa dengan beternak lele.
Ikan lele ini merupakan salah satu bantuan dalam program GSMP.
BACA JUGA:Akan Kembangbiakan Lele Lebih Banyak Lagi
BACA JUGA:Cuan di Depan Mata! Ini Tips Jika Anda Tertarik Buka Usaha Pecel Lele, Wajib Digaskan Nih!
Riyadi, penerima bantuan GSMP rutin memberi pakan ikan lele setiap pagi dan petang.
"Selain pelet, biasanya kita kombinasikan pakan dengan daun kangkung liar yang tumbuh di pekarangan,’’ ujarnya.
Tak hanya itu, sesekali dikasih daun pepaya untuk obat juga biar lelenya sehat. ‘’Jadi tidak terlalu boros. Tak harus pakan pelet terus,"ungkapnya.
Selain dedaunan, lele juga bisa diberi pakan pendukung. Seperti sisa potong ikan, ayam, daging, keong atau bekicot sawah juga bisa diberikan ke lele.
Sebagai pakan alternatif. "Harus pintar-pintar mensiasati biar tidak terlalu besar biaya pakan dari beli pelet. Sehingga hasilnya bisa memuaskan," pungkasnya
Sementara itu, dalam pelaksanaan dilapangan, penerima bantuan GSMP diharapkan bisa menjadi pemicu warga dalam belajar beternak lele.
Karena warga didampingi petugas penyuluh pertanian (PPL) selalu mendampingi warga dalam menggeluti usaha lelenya. Ini tujuannya agar warga dapat belajar usaha secara mandiri.
"Ilmu memelihara ikan lele selalu kita bahas saat penyuluhan yang kita lakukan setidaknya sebulan 7 kali pertemuan di balai kelompok tani Karya Abadi," ujar Aldi, petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL) Indralaya,
Dikatakan beternak lele ini tak terlalu sulit jika tahu ilmunya. Sebagai contoh air sebagai media tempat ikan dan juga pakannya.
Ikan lele ini termasuk salah satu jenis ikan yang rakus. ‘’Untuk ikan lele tak harus hanya mengandalkan pelet yang harus didapat dengan membeli,’’ katanya.
BACA JUGA:Cara Mudah Beternak Lele, Modal Kecil Mendapat Untung Besar