LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Warga Desa Geramat Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya untuk beternak unggas.
Dia adalah Ivi Hamzah. Ada beberapa unggas yang dipeliharanya. Di antaranya ayam dan entok. Ini dilakukan untuk mendukung program ketahanan pangan.
Dalam kesehariannya, beternak dilakukan dengan memanfaatkan waktu luangnya. ‘’Tak sulit melakukannya, yang penting ada kemauan.
Apalagi beternak sangatlah menghibur, karena sepulang dari pekerjaan dapat memberi makan pada ternak-ternak,” katanya.
BACA JUGA:Bangun Sport Center, Wujudkan Ketahanan Pangan Desa
BACA JUGA:Fokus Peningkatan Ketahanan Pangan dan Kesehatan Warga Desa
Jika ternaknya sudah siap panen, bisa untuk memenuhi kebutuhan dapur. “Apalagi bila kebutuhan pokok lagi naik. Minimal untuk daging ayam, bebek dan lainnya telah tercukupi. Tinggal mengambil di kandang,” bebernya.
Menurutnya, jika tinggal di desa, terasa rugi kalau tidak beternak ayam kampung, entok, itik, atau apa pun jenisnya.
‘’Di desa suasananya mendukung untuk berternak. Apalagi secara tidak langsung, ternak tersebut akan beranak pinak dan sudah pasti akan menambah penghasilan,’’ ujarnya.
Untuk itulah, dia berpesan pada anak-anak muda zaman sekarang, belajarlah untuk beternak sejak dini, sebagai tabungan di hari tua.
BACA JUGA:Ingin Beternak Bebek Petelur, Ikuti Langkah-Langkahnya
BACA JUGA:Cara Mudah Beternak Lele, Modal Kecil Mendapat Untung Besar
‘’Kebanyakan masyarakat pada umumnya, khususnya yang tinggal di kampung, sifat malasnya ketimbang kemauannya,’’ ujarnya.
Dikatakan, awal beternak untuk skala rumahan tidak harus banyak-banyak. Cukup memelihara entok atau ayam sepasang-sepasang sudah cukup.
‘’Ini tentu tak akan menguras tenaga dan lahan sempit pun bisa bermanfaat,’’ katanya.
Apalagi, lanjutnya, saat ini harga ayam makin mahal.