Penggemar Teh Wajib Tahu, Ini Jenis-Jenis Teh Berdasarkan Pengolahannya

Selasa 13 Feb 2024 - 19:35 WIB
Reporter : Srimulat
Editor : Srimulat

Setelah itu, daun teh mengalami proses oksidasi. Ini adalah langkah yang membedakan teh hitam dari jenis teh lainnya. Proses oksidasi ini membuat teh hitam memiliki warna dan rasa yang berbeda. Oksidasi juga menghasilkan senyawa kimia yang memberikan teh hitam aroma dan rasa khasnya.

Teh Hijau (Green Tea)
Jenis-jenis teh yang selanjutnya adalah teh hijau, salah satu jenis teh yang sangat populer di seluruh dunia.

Teh hijau merupakan jenis teh yang tidak mengalami proses fermentasi seperti teh hitam. Ini adalah minuman populer di daratan Tiongkok, Taiwan, Hong Kong, Jepang, Timur Tengah, dan Asia Tenggara. Saat ini, teh hijau juga semakin dikenal di negara Barat.

1. Kandungan Katekin
Salah satu hal yang membuat teh hijau begitu istimewa adalah kandungan katekinnya yang tinggi.

Katekin adalah jenis senyawa kimia yang ditemukan dalam teh hijau dan memiliki berbagai manfaat kesehatan. Katekin memiliki sifat antioksidan yang kuat dan dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit.

BACA JUGA:Resep Minuman Hangat Teh Rempah Bisa Jadi Pilihan Tepat untuk Musim Dingin

2. Proses Pengolahan
Proses pengolahan teh hijau berbeda dengan teh hitam. Setelah daun teh dipetik, enzim folase yang ada dalam daun dinonaktifkan dengan cara pemanasan.

Pemanasan ini mempertahankan warna hijau segar dan rasa yang khas dari teh hijau. Dalam banyak kasus, pemanasan dilakukan menggunakan uap panas. Proses ini menghasilkan teh hijau dengan warna cerah, rasa yang segar, dan aroma yang ringan.

Teh Putih (White Tea atau Silver Needle)
Teh putih adalah salah satu jenis teh premium di Indonesia dan di seluruh dunia. Teh ini dihasilkan dari daun teh yang belum teroksidasi dan belum diawetkan.

Daun teh putih berwarna putih kecokelatan dengan aroma teh yang khas.
1. Kandungan Antioksidan Tinggi

Salah satu hal yang membuat teh putih begitu istimewa adalah kandungan antioksidan yang sangat tinggi. Antioksidan adalah senyawa kimia yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Teh putih mengandung lebih banyak antioksidan daripada jenis teh lainnya karena proses pengolahannya yang singkat.

2. Pengolahan Daun Teh
Daun teh putih dipanen ketika usianya masih muda. Hal ini karena daun muda memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi daripada daun yang lebih tua.

Setelah dipetik, daun teh putih dikukus beberapa saat untuk mencegah oksidasi, lalu dikeringkan. Proses ini mempertahankan warna bening teh putih dan rasa yang ringan.
Teh Oolong (Oolong Tea)

Jenis-jenis teh yang terakhir, kita akan menjelajahi dunia teh dengan jenis yang menawarkan rasa yang unik, yaitu teh oolong. Teh oolong adalah sejenis teh Tionghoa yang berwarna antara hijau dan hitam. Teh oolong yang diseduh dengan baik memiliki rasa yang pahit, tetapi meninggalkan rasa sedikit manis setelah diminum.

1. Pembuatan Teh Oolong
Proses pembuatan teh oolong dikategorikan sebagai semi-fermentasi. Ini artinya, teh ini mengalami proses fermentasi, tetapi dihentikan lebih awal daripada teh hitam.

Daun teh oolong biasanya berbentuk bulat menggumpal dan memiliki rasa dan aroma lebih ringan dibanding teh hitam, tetapi lebih pekat daripada teh hijau.
2. Varian Teh Oolong

Teh oolong diproduksi di berbagai daerah, tetapi salah satu varian yang terkenal adalah tieguanyin yang berasal dari provinsi Fujian, Tiongkok. Teh ini sering dihidangkan di restoran-restoran Tionghoa yang menyajikan dim sum atau masakan Tionghoa lainnya.

Kategori :