PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Bee pollen merupakan salah satu produk yang dihasilkan lebah selain madu.
Bee pollen merupakan campuran serbuk sari, nektar, dan air liur lebah ini diketahui mengandung nutrisi yang melimpah sehingga dapat memberikan beragam manfaat bagi kesehatan tubuh.
Sebagai alternatif madu, bee pollen cukup populer dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat sebagai suplemen penambah nutrisi yang dapat meningkatkan energi dan menjaga stamina tubuh.
Bee pollen merupakan salah satu produk herbal yang cukup populer dan banyak dikonsumsi karena dianggap menyimpan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh.
BACA JUGA:Rahasia Si Manis Ubi Cilembu, Legit Madu Keluar Saat Dipanggang, Tertarik Mencoba?
BACA JUGA:Ssttt!!! Ini Manfaat Madu Untuk Kesehatan Reproduksi, Nomor 1 Paling Moncer
Namun, penggunaan bee pollen harus dicermati dengan baik, karena terkadang produk ini bisa menimbulkan efek samping tertentu, seperti alergi.
Meski sama-sama diperoleh dari lebah, bee pollen memiliki sedikit perbedaan dengan produk lain hasil olahan lebah.
Seperti madu alami, beeswax, propolis, dan royal jelly. Bee pollen berasal dari gabungan serbuk sari tanaman, nektar, dan air liur lebah yang dikumpulkan oleh lebah pekerja.
Berkat kandungan nutrisinya yang melimpah, ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari bee pollen, antara lain:
BACA JUGA:Rahasia Kecantikan Terbuka: Kunyit dan Madu, Masker Alami untuk Kulit Bersinar, Cobalah!
1. Memiliki Beragam Kandungan Gizi
Bee pollen mengandung lebih dari 250 zat aktif biologis, termasuk protein, karbohidrat, lipid, asam lemak, vitamin, mineral, enzim, dan antioksidan. Dalam butiran serbuk sari lebah, mengandung kurang lebih :
a. Karbohidrat: 40 persen
b. Protein: 35 persen.
BACA JUGA:Peluang Cuan Nih! Yuk Intip Budidaya Madu Trigona yang Laris Manis di Pasaran
BACA JUGA:Kembangkan Madu Trigona Khas Empat Lawang
c. Air: 4-10 persen.
d. Lemak: 5 persen.
e. Zat lain: 5-15 persen.
Namun, kandungan nutrisi bee pollen juga tergantung pada sumber tumbuhan dan musim pengumpulannya. Misalnya, penelitian telah menemukan bahwa bee pollen yang dikumpulkan dari tanaman pinus memiliki protein sekitar 7 persen.
BACA JUGA:Mengelilingi Kota Bangkok, Kunjungi Pusat Madu
BACA JUGA:Temukan Beruang Madu saat Padamkan Karhutla
Sedangkan pollen yang dikumpulkan dari pohon kurma dapat mengandung protein sebanyak 35 persen.
Bee pollen yang dipanen selama musim semi juga memiliki komposisi asam amino yang berbeda dari pollen yang dikumpulkan selama musim panas.
2. Kaya Antioksidan untuk Melindungi dari Radikal Bebas
Bee pollen juga sarat dengan berbagai macam antioksidan, seperti flavonoid, karotenoid, quercetin, kaempferol, dan glutathione.
BACA JUGA:Produksi Keripik Ubi Madu dan Teh Daun Kelor
BACA JUGA:Budidaya Madu di Bukit Cogong, Tepis Kebiasaan Masyarakat Rambah Kawasan Hutan
Antioksidan dapat melindungi tubuh kamu dari molekul berbahaya yang disebut radikal bebas. Dampak dari radikal bebas sering dikaitkan dengan penyakit kronis seperti kanker dan diabetes tipe 2.
Beberapa penelitian pada manusia telah menunjukkan bahwa antioksidan dalam bee pollen dapat mengurangi peradangan kronis, menghilangkan bakteri berbahaya, melawan infeksi, dan menghambat pertumbuhan dan penyebaran tumor.
3. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia. Baik lipid darah tinggi maupun kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.