PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Banyak manusia tidak memahami kondisi kesehatan yang tiba-tiba terserang penyakit maag.
Padahal penyebab penyakit maag tersebut bisa terjadi karena beberapa faktor. Penyakit maag terjadi karena naiknya asam lambung yang berlebihan.
Penyakit maag sering dikaitkan dengan kebiasaan telat makan. Perut yang dibiarkan kosong diyakini dapat memicu produksi asam lambung berlebih sehingga menimbulkan gejala sakit maag.
Padahal, penyebab penyakit maag bukan hanya akibat pola makan yang berantakan. Namun juga ada faktor lain sebagai penyebab penyakit maag.
BACA JUGA:5 Manfaat Temulawak untuk Penderita Maag yang Wajib Diketahui, Nyesel Ga Baca!
BACA JUGA:Penderita Maag Jangan Makan Makanan Ini, Berbahaya
Penyakit maag juga merupakan gangguan fungsional yang terjadi karena kerja dari lambung yang tidak baik.
Nah, bagi penderita penyakit maag akan merasakan keluhan sakit perut, perut kembung atau begah, mual dan muntah, serta rasa panas pada ulu hati (heartburn).
Ada pula keluhan rasa asam pada tenggorokan dan mulut hingga sendawa berlebih.
Lantas, apa penyebab penyakit maag. Simak 9 penyebab penyakit maag yang harus diketahui
BACA JUGA:Kenali Gejala dan Cara Menghindari Maag Saat Puasa
BACA JUGA:Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan GERD dan Maag serta Cara Mencegahnya
1. Konsumsi makanan pedas, berlemak, dan berminyak.
Bila mengonsumsi makanan yang tidak sehat seperti makanan pedas, berlemak dan berminyak dapat merangsang peningkatan produksi asam pada lambung.
Selain itu, makanan berlemak membuat seseorang rentan mengalami gangguan pencernaan sebagai penyebab penyakit maag.
Asupan lemak yang berlebihan juga dapat membuat proses pencernaan makanan menjadi lambat. Secara otomatis, waktu pengosongan pada lambung juga menjadi lebih lama daripada seharusnya.
BACA JUGA:6 Bahan Alami yang Mudah Didapat untuk Atasi Maag
BACA JUGA:Ini 5 Manfaat Temulawak untuk Penderita Maag yang Wajib Diketahui
2. Makan terlalu banyak dan cepat.
Makanan jadi tidak cepat terurai dilambung.Penyebab penyakit maag berikutnya adalah makan terlalu banyak dan cepat.
Usahakan untuk selalu makan dengan porsi secukupnya atau sedikit, tetapi dengan frekuensi yang lebih sering dalam sehari.
Perhatikan juga supaya tidak makan dengan cepat-cepat karena dapat memicu asam lambung naik dan makanan sulit untuk dicerna.
BACA JUGA:Waspada! 5 Penyakit yang Sering Mengintai Ikan Mas Koki dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Harus Tahu, Inilah 4 Penyakit Umum yang Menyerang Tanaman Kemangi dan Cara Mengatasinya!
3. Langsung berbaring setelah makan, istirahat idealnya 2 - 3 jam setelah makan.
Hindari langsung berbaring setelah makan juga bisa jadi penyebab penyakit maag. Kita semua tahu bahwa makanan membutuhkan waktu dan proses untuk bisa sampai di dalam sistem pencernaan.
Jadi, berikan jeda waktu sekitar 2-3 jam setelah makan apabila anda ingin tidur. Jika dipaksakan langsung berbaring setelah makan, maka akan memicu asam lambung naik. Karena naiknya asam lambung inilah maag terjadi.
4. Minum alkohol
BACA JUGA:Pahami Jenis dan Penyebab Penyakit Tiroid. Penderita Umum Ditemukan
BACA JUGA:Wajib Tahu, Ini Lah Cara Mengatasi Penyakit dan Hama pada Tanaman Pandan!
Minuman beralkohol dapat menimbulkan iritasi sekaligus mengikis lapisan lambung sedikit demi sedikit. Akibatnya, sistem pencernaan biasanya menjadi lebih rentan terhadap efek samping dari peningkatan produksi asam lambung.
Kondisi ini sering kali berujung pada gangguan pencernaan berupa gastritis atau radang lambung, yang nantinya menjadi penyebab penyakit maag. Selain minuman beralkohol, minuman bersoda dan kafein juga bisa menjadi penyebab penyakit maag.
5. Stres dan kecemasan berkepanjangan.
Adanya stres dan kecemasan memang tidak secara langsung menyebabkan maag. Akan tetapi, kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan tubuh. Stres dan kecemasan yang tidak dikelola dengan baik bisa memperburuk gejala gangguan pencernaan.
BACA JUGA:9 Tampilan Kuku yang Bisa Menandakan Adanya Penyakit di Tubuhmu
BACA JUGA:Harus Paham, Inilah Langkah-langkah Efektif Mengobati Penyakit pada Ikan Louhan!
Saat tubuh stres, produksi hormon prostaglandin akan menurun. Hormon ini berfungsi melindungi dinding lambung dari suasana yang terlalu asam. Menurunnya jumlah prostaglandin membuat dinding lambung lebih rentan terkikis.
6. Penyakit autoimun
Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh malah menyerang sel-sel sehat dalam tubuh Anda sendiri, bukannya melawan zat asing penyebab penyakit.
Dalam hal ini, sel-sel kekebalan tubuh justru menyerang lapisan dinding lambung yang sehat dan tidak bermasalah. Alhasil, sel-sel penyusun lapisan dinding lambung pun mengalami peradangan atau bahkan kerusakan.
BACA JUGA:5 Penyakit Yang Sering Menyerang Ikan Cupang: Yuk, Kenali Gejala dan Penanganannya!