Kenali Gejala dan Cara Menghindari Maag Saat Puasa

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Maag atau dispepsia terjadi ketika ada rasa nyeri pada lambung dan ulu hati karena asam lambung yang naik. Nah, seperti dilansir Halo Doc, kamu bisa mengetahui apakah mengalami maag atau tidak dari beberapa gejala ini, yakni 1. Mual dan muntah 2. Rasa asam di mulut. 3. Nyeri ulu hati dan dada 4. Rasa panas pada perut dan dada 5. Perut terasa kembung 6. Sering bersendawa Ingat ya, makanan yang dikonsumsi ketika sahur dan berbuka, itu juga bisa berdampak pada terjadinya maag. Nah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir terjadinya maag saat puasa:

BACA JUGA :Kabar Baik, Ada Lowongan Kerja dari PT Astra Honda Motor, Ini Posisi yang Ditawarkan! BACA JUGA :INFO! Lowongan Kerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Jangan lewatkan sahur Sahurlah setiap akan berpuasa agar asam lambung tidak naik dan menyebabkan mag. Makanan juga harus bernutrisi agar bisa membantu pencernaan. Kamu bisa mencari tahu lebih banyak tentang Jenis Makanan yang Wajib Ada di Menu Sahur dari pelbagai artikel kesehatan. Berbuka puasa tepat waktu Waktu buka puasa sangat penting untuk memastikan bahwa asam lambung tidak naik. Asam lambung bisa menumpuk dalam perut ketika kosong. Apabila belum punya waktu untuk memakan makanan besar ketika berbuka, kamu bisa makan dalam porsi yang sedikit dahulu. Kamu bisa meminum air putih dan mengonsumsi kurma dan kemudian melanjutkan makan dalam satu sampai dua jam setelahnya. Tidak makan berlebihan Makan dalam jumlah banyak di waktu yang sedikit bisa menyebabkan tekanan pada lambung. Sebab, kuantitas makanan yang banyak bisa menyebabkan organ pencernaan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencerna, dan asam lambung juga bisa naik. Pastikan kamu makan dengan jumlah yang sesuai, tidak terlalu banyak ataupun sedikit, untuk menghindari maag.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan