PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Memiliki badan ramping tanpa tumpukan lemak pasti menjadi impian banyak orang. Adanya lemak di perut dipengaruhi banyak hal. Mulai dar factor genetic hingga terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak.
Lemak berperan sebagi sumber energi tubuh, mendukung fungsi sel, melindungi organ tubuh, dan menjaga tubuh tetap hangat. Namun, jika berlebihan, lemak perut atau di bagian tubuh mana pun bisa merusak penampilan dan meningkatkan risiko terjadinya beragam penyakit.
Lemak perut terbagi menjadi dua, yaitu lemak viseral dan lemak subkutan. Lemak viseral merupakan lemak yang terletak di sekitar organ dalam tubuh, seperti usus, lambung, dan hati. Sedangkan lemak subkutan adalah lemak yang berada di bawah kulit dan dapat terlihat, serta dapat dicubit.
Menumpuknya lemak di perut dapat dipengaruhi dan disebabkan oleh banyak hal. Dilansir dari alodokter,com faktor penyebab meningkatkannya lemak perut di antaranya:
1. Kalori berlebihan
Salah satu hal yang dipercaya menjadi penyebab menumpuknya lemak perut adalah kurang seimbangnya antara kalori yang dikonsumsi dan yang digunakan. Untuk mengatasinya, pastikan kalori yang Anda konsumsi sebanding dengan kalori yang Anda bakar setiap harinya.
BACA JUGA:10 Makanan yang Mempercepat Penyembuhan Luka. Sudah Tahu?
BACA JUGA:Jangan Berlebihan Konsumsi Makanan Asin, Ini 7 Dampak Buruknya bagi Kesehatan Anda
2. Menu makanan tidak sehat
Kurang mengonsumsi makanan sehat juga menjadi pemicu menumpuknya lemak perut.
Agar lemak perut tidak semakin menumpuk, kurangi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula dan lemak jenuh. Perbanyaklah konsumsi buah, sayuran, dan bji-bijian utuh setiap harinya.
3. Konsumsi minuman beralkohol
Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol juga bisa menyebabkan menumpuknya lemak perut.
Selain itu, penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah banyak juga dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan.
4. Stres
Ketika stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol secara berlebihan untuk membantu mengatasi stres. Produksi hormon kortisol yang berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan, khususnya di area perut.
BACA JUGA:Cegah Mager, Ikuti 5 Kebiasaan Sederhana Ini
BACA JUGA:Dalam Dunia Mager, Ternyata Negara Ini Menduduki Peringkat Pertama