SUMATERAEKSPRES.ID - Salah satu sosok sahabat nabi yang sering kita dengar namanya adalah Khalid bin Walid, ia merupakan panglima perang Umat islam yang sangat disegani.
Khalid sendiri sebelum memeluk islam, sempat memerangi Rasulullah SAW dalam perang uhud dan berhasil mengalahkan pasukan Rasulullah dengan strategi perangnya.
Namun setelah perang uhud tersebut, justru Khalid diberikan hidayah oleh Allah SWT, ia menemui Rasulullah dan menyatakan masuk islam, serta menjadi salah satu sahabat terdekat Rasulullah.
Ia juga dijuluki sebagai Saifullah yang berarti pedang Allah yang senantiasa terhunus, dan gelar tersebut langsung diberikan langsung oleh Rasulullah karena keahliannya dalam berperang.
BACA JUGA:Sebelum Tidur Rasulllah Menganjurkan Lakukan Amalan ini
BACA JUGA:Makanan Jatuh, Bolehkah Dimakan? Ini yang Diajarkan Rasulullah
Banyak peperangan yang dimenangkan khalid bin walid sehingga membuat namanya begitu disegani dikalangan musuh- musuhnya.
Bahkan selepas meninggalnya Rasulullah SAW, Khalid bin Walid tetap konsisten berperang di jalan Allah SWT.
Dengan taktik dan strategi perangnya yang jituh, atas izin dan kehendak Allah SWT, Khalid dan pasukannya bisa mengalahkan ratusan ribu pasukan kafir.
Perang terbesar yang berhasil dimenangkan pasukan Khalid adalah perang Yarmuk.
BACA JUGA:Ternyata Air yang Terkena Kotoran Cicak Masih Bisa Digunakan untuk Wudhu, Asal…
BACA JUGA:Bau Keringat dan Bawang Dilarang Masuk Masjid! Ini Adab-Adab yang Wajib Diketahui Umat Muslim
Dalam perang tersebut, sekitar 46.000 pasukan kaum muslim berhasil mengalahkan pasukan Byzantium yang berjumlah 240.000 orang.
Khalid terbilang pangloma perang yang tangguh, bahkan dikabarkan peperangan yang ia pimpin tidak pernah mengalami kekalahan.
Pada masa Nabi Muhammad SAW, Khalid bin Walid pernah memimpin dalam Perang Mu'tah, pembebasan Mekkah, Pertempuran Hunain, Pengepungan Thaif, Pertempuran Tabuk, dan Haji Wada'.