SUMATERAEKSPRES.ID - Warga Negara Indonesia (WNI) di sejumlah negara telah menyalurkan suara mereka. Sebut saja yang sudah nyoblos, di Australia, Hongkong, Arab Saudi dan Timur Tengah, Eropa selain UK, Amerika Selatan, Amerika Serikat, dan Timor Leste.
Serunya penggunaan hak pilih di luar negeri datang dari WNI di Den Haag. Ning Mesuga, warga asal OKU Selatan, Sumsel yang kini tinggal di Den Haag mengaku, pemilu kali ini lebih baik dibanding 2019 lalu.
“Lima tahun lalu, kita di KBRI Den Haag itu antrenya sampai 4 jam, berdiri dan kehujanan. Sekarang, kedutaan menyiapkan sangat baik. Di area yang luas. Selain dipakai untuk 7 TPS, sebagian untuk bazaar makanan untuk WNI yang menunggu giliran nyoblos,” beber Ning, tadi malam.
Katanya, pencoblosan kali ini bertempat di Brood Fabriek, Rijswijk. Sambutan WNI sangat luar biasa. Penuh semangat, datang ke TPS untuk menyalurkan suara. “Kemarin kita khusus datang ke Den Haag untuk mensukseskan Pemilu 2024,” bebernya.
BACA JUGA:Hari Nyoblos Potensi Hujan
Soal pilihan, Ning tak mau membocorkan. “Yang terbaik buat Indonesia pokoknya,” kata dia sembari memasang emoticon senyum. Dia pun cerita ketatnya proses pencoblosan kali ini. “Kalau sudah nyoblos ada tinta biru di jari. Kalau sudah keluar area, tidak boleh masuk lagi,” jelasnya.
Aturan lagi, tidak boleh berfoto di area TPS. “Kala masih di ruang tunggu boleh foto-foto. Tapi begitu masuk area TPS, tas harus diletakkan di meja khusus depan pintu pencoblosan, di sana ada yang jaga,” imbuh Ning.
Namun, karena dimeriahkan bazaar, suasana pemilihan jadi tidak membosankan. WNI yang menunggu giliran mencoblos bisa kulineran dulu. Bisa beli untuk makan siang, atau bawa pulang untuk oleh-oleh di rumah. “Semua tersedia. Mulai dari rendang, pempek, tekwan, sate padang, pecel madian dan cemilan jajanan tradisional lain. Sampai kain batik dan jumputan Palembang pun ada dijual,” tuturnya.
Ning pun menemukan kejadian unik dalam pencoblosan Pemilu 2024 ini. Saat dalam antrean di TPS, pemilih di depannya cukup lama berdiri di depan kotak suara. “Eh ternyata dia berdoa di depan kotak suara itu. Mungkin mendoakan capres-cawapres jagoannya. Sempat kaget juga, terpaksa menunggu sampai dia selesai doa,” bebernya.
Menurutnya, Pemilu 2024 jadi ajang silaturahmi dan reuni WNI yang tinggal di Den Haag. Pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di luar negeri sudah dimulai sejak awal Februari 2024 lalu. Namun perhitungan suara dinyatakan tetap dilakukan serentak bersamaan dengan di dalam negeri pada 14 Februari nanti.
BACA JUGA:Masuk di hari Nyoblos, Pekerja Dapat Lembur
BACA JUGA:26.288 Pemilih Disabilitas Ikut Nyoblos
Namun, beredar di media sosial hasil exit poll Pemilu Indonesia 2024 di luar negeri. Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari pun buka suara mengenai viralnya hasil exit poll WNI di luar negeri. Ia berikan klarifikasi setelah viral hasil Pemilu 2024 di Melbourne, Australia.
Hasyim menegaskan, pengumuman hasil penghitungan suara atau exit poll Pemilu 2024 hanya boleh disampaikan setelah pencoblosan di Indonesia bagian barat selesai. Hasyim menegaskan tindakan tersebut dapat tergolong pelanggaran pidana pemilu.