SUMATERAEKPRES.ID - Penyakit amandel sering kali membuat aktivitas remaja atau anak anak menjadi tidak nyaman, karena itu harus menjaga kesehatan.
Amandel sendiri merupakan jaringan lunak berbentuk bulat yang terletak di bagian belakang mulut, tepatnya di kedua sisi tenggorokan.
Jaringan lunak ini adalah bagian dari sistem limfatik yang bertugas untuk melawan virus dan bakteri yang masuk ke dalam mulut.
Jika terinfeksi, amandel akan menjadi bengkak sebagai respons untuk melawan virus atau bakteri yang masuk, dan amandel bengkak bisa disebabkan oleh iritasi tenggorokan akibat kebiasaan merokok.
BACA JUGA:8 Panduan Merawat Perhiasan Perak agar Tidak Cepat Menghitam
BACA JUGA:Jangan Berlebihan Konsumsi Makanan Asin, Ini 7 Dampak Buruknya bagi Kesehatan Anda
Ada beberapa Gejala Amandel Bengkak
Amandel bengkak dapat disertai oleh gejala lainnya di antaranya seperti sakit tenggorokan, Demam, terdapat lapisan putih atau kuning pada amandel, luka pada amandel, sakit kepala, hilang selera makan, bengkak pada kelenjar di sekitar leher atau rahang, Bau mulut, suara serak, kaku pada leher.
Penyebab amandel bengkak mempengaruhi jenis pengobatan yang akan diberikan., oleh sebab itu ini penyebab amandel bengkak dan obatnya:
1. Infeksi virus
Penyebab amandel bengkak yang paling banyak adalah infeksi virus, dengan presentase kasus lebih dari 70%, yaitu virus Adenovirus yang menyebabkan pilek, sakit tenggorokan, dan bronchitis
Virus Epstein-Barr (EBV), yaitu virus yang menyebabkan mononukleosis atau kissing disease, karena menyebar melalui air liur orang yang terinfeksi.
BACA JUGA: 5 Kesalahan Umum yang Harus Dihindari dalam Penggunaan Parfume
BACA JUGA:Rem Blong Saat Berkendara? Jangan Takut, Ini Solusinya!
Kemudian Sitomegalovirus (CMV, HHV-5), yaitu virus herpes yang tidak aktif tetapi menetap dalam tubuh, dan biasanya menyerang orang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh atau ibu hamil.