6. Menurunkan risiko nyeri otot dan sendi
Sukun mengandung antioksidan phenolic yang cukup tinggi. Senyawa ini juga termasuk flavonoid, coumarin, dan xanthones.
Seluruh kandungan antioksidan tersebut mampu mengoptimalkan pengobatan rematik dan nyeri otot. Efek ini bisa terjadi akibat adanya sifat antiinflamasi pada senyawa tersebut.
Jika nyeri otot tidak kunjung membaik, kamu bisa cari tahu berbagai gerakan sederhana untuk mengatasi nyeri otot.
7. Mencegah infeksi bakteri
Sukun juga bisa diolah menjadi ekstrak yang mengandung etil asetat dan metanol. Kedua kandungan tersebut memiliki sifat antibakteri terutama pada bakteri Streptococcus dan Pseudomonas aeruginosa.
8. Menjaga kesehatan pencernaan
Kandungan serat dalam sukun mampu menjaga kesehatan pencernaan dengan baik. Serat membuat feses menjadi lebih lunak sehingga kamu terhindar dari sembelit.
Terpenuhinya serat juga membuat racun dalam pencernaan bisa dikeluarkan dengan baik. Jadi, jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan serat dengan mengonsumsi sukun.
Kamu juga bisa cari tahu jenis buah lain yang bisa membantu dalam menjaga kesehatan pencernaan melalui artikel ini → Catat, Ini 15 Manfaat Buah Naga bagi Kesehatan Tubuh
9. Mencegah infeksi kulit
Sukun mengandung vitamin C yang sangat tinggi. Hal ini membuat antioksidan dalam tubuh menjadi lebih optimal.
Beberapa penelitian mengatakan bahwa terpenuhinya kandungan antioksidan dalam tubuh, membuat kulit terhindar dari berbagai penyakit, seperti infeksi kulit.
10. Membuat kulit lebih sehat
Antioksidan pada sukun juga bisa membuat kulit menjadi lebih bersinar dan cerah. Hal ini karena antioksidan mampu melindungi kulit dari paparan radikal bebas, yang bisa memicu munculnya tanda penuaan dini pada kulit.
Contohnya, seperti kulit kusam, kulit kering, munculnya kerutan halus, hingga jerawat. Tentunya, manfaat ini bisa kamu rasakan secara optimal dengan melakukan perawatan yang sesuai dengan jenis kulit.