SUMATERAEKSPRES.ID - Sebuah cerita tak terduga tentang Cinderella, sosok legendaris dari dunia dongeng, telah menggemparkan Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).
Kabarnya, Cinderella ditemukan meninggal karena overdosis narkoba, mengundang perhatian publik terhadap asal usulnya yang misterius.
Cinderella, yang sebagian besar dikenal melalui kisah film Disney, ternyata memiliki akar yang sangat dalam dalam cerita rakyat kuno. Mari kita gali lebih dalam:
Putri dari Negeri Tirai Bambu
BACA JUGA:GAS! Rekan Korban 'Cinderella' Dicari Polisi, Penyelidikan Mendalam Terus Dilakukan
Sumber tertua dari kisah Cinderella berasal dari Negeri Tirai Bambu, Tiongkok, pada abad ke-9. Kisah ini mengisahkan Ye Xian, seorang gadis yang disiksa oleh keluarga tirinya.
Beruntung, bantuan datang dari nenek moyangnya yang memberinya sepatu emas. Kisah ini menarik, karena Ye Xian menemukan cinta sejati di tengah kesengsaraan.
Varian Eropa yang Dikenal
Kisah Cinderella menyebar ke Eropa pada abad ke-17, dengan versi yang ditulis oleh Giambattista Basile, seorang penulis Italia. Varian ini, yang dikenal sebagai Cenerentola, memperkenalkan ibu peri sebagai pahlawan Cinderella.
BACA JUGA:Jadi Tontonan Anak-Anak, Viral “Cinderella’ Tewas Diduga Overdosis di Acara Hajatan OT Musik Remix
BACA JUGA:Diduga OD Narkotika, 'Cinderella' Meninggal Dunia, Saat Nikmati Musik OT Di Rambutan
Perjalanan Cinderella ke pesta dihadang oleh tiga tantangan yang diberikan oleh ibu tirinya.
Kehadiran Charles Perrault
Pada tahun 1697, Charles Perrault menambahkan sentuhan magis ke kisah Cinderella dengan menuliskan kisahnya, termasuk kereta labu dan sepatu kaca. Pesan moral yang ditekankan adalah pentingnya sifat baik hati, sopan, dan rendah hati.