Berbeda, Ini Bacaan dan Doa Salat Jenazah Versi Muhammadiyah

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID-Bacaan salat jenazah Muhammadiyah agak sedikit berbeda, perbedaan ini terletak pada bacaan salawat nabi, ini tata cara dan bacaannya.

Umat muslim pastinya sudah memahami bahwa salat jenazah merupakan kewajiban muslim atas muslim lainnya yang meninggal dunia. 

Hukum salat jenazah adalah fardhu kifayah, sebagaimana dijelaskan dalam kitab Al-Fiqhu al-Islamiyyu wa Adilatuhu karya Wahbah az-Zuhaili dan diterjemahkan oleh Abdul Hayyie al-Kattani dkk.

Dalil kewajiban salat jenazah bersandar pada hadits yang berasal dari Abu Hurairah RA, ia mengatakan,

أنَّ رسولَ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ كان يُؤتى بالرجلِ الميتِ ، عليه الدين . فيسأل ( هل ترك لدَينه من قضاءٍ ؟ ) فإن حدث أنه ترك وفاءً صلَّى عليه . وإلا قال ( صلُّوا على صاحبِكم)

Artinya: "Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam pernah didatangkan kepada beliau jenazah seorang lelaki. Lelaki tersebut masih memiliki hutang. Maka beliau bertanya: 'Apakah ia memiliki harta peninggalan untuk melunasi hutangnya?'. Jika ada yang menyampaikan bahwa orang tersebut memiliki harta peninggalan untuk melunasi hutangnya, maka Nabi pun menyolatkannya. Jika tidak ada, maka beliau bersabda: 'salatkanlah saudara kalian'." (HR Muslim)

BACA JUGA:PENTING, Tata Cara Salat Jenazah Lengkap: Niat, Bacaan dan Doa

BACA JUGA:Panduan Dan Cara Melaksanakan Salat Jamak Qashar untuk Umat Muslim yang Sedang Bepergian

Dalam hadits lainnya, Rasulullah SAW bersabda,

مَا مِنْ رَجُلٍ مُسْلِمٍ يَمُوتُ فَيَقُومُ عَلَى جَنَازَتِهِ أرْبَعُونَ رَجُلا، لا يُشْرِكُونَ بِالله شَيْئاً إِلا شَفَّعَهُمُ اللهُ فِيهِ

Artinya: "Tidaklah seorang muslim meninggal, lalu disalatkan oleh empat puluh orang yang tidak berbuat syirik kepada Allah sedikit pun, kecuali Allah akan memberikan syafaat kepada jenazah tersebut dengan sebab mereka." (HR Muslim)

Salat jenazah terdiri atas empat kali takbir tanpa rukuk dan sujud. 

Takbir ini termasuk takbir yang diucapkan pertama kali atau takbiratul ihram.

Ada sedikit perbedaan bacaan salat jenazah antara Muhammadiyah dan organisasi lain, seperti Nahdlatul Ulama.