PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES,ID - Menonton sambil mengonsumsi popcorn tentu sangat mengasyikkan. Apalagi popcorn dengan rasam caramel. Popcorn merupakan camilan dengan bahan dasar biji jagung kering. Sebagian orang menyukainya.
Popcorn memiliki perpaduan rasa gurih dan manis yang menciptakan kelezatan saat menikmatinya. Popcorn diakui sebagai sumber polifenol yang baik, senyawa antioksidan yang telah terbukti berkaitan dengan peningkatan sirkulasi darah dan kesehatan pencernaan, serta potensi pengurangan risiko terhadap beberapa jenis kanker.
BACA JUGA:5 Jenis Kacang ini Jadi Camilan Sehat, Nomor 1 Jadi Makanan Khas Indonesia
BACA JUGA:Cocok Buat Camilan dan Ide Jualan, Ternyata Begini Resep Simpel Basreng Renyah Bikin Nagih
Selain itu, popcorn juga sering dianggap sebagai cemilan yang sehat karena kandungan serat pangan yang dapat mencukupi kebutuhan tubuh dan umumnya memiliki jumlah kalori yang rendah, sehingga membuat sebagian besar orang berpikir bahwa popcorn di bioskop dapat dianggap sebagai cemilan yang sehat.
BACA JUGA:Bukan Sekedar Camilan, Inilah 8 Manfaat Mengkonsumsi Kuaci, Salah Satunya Menyehatkan Jantung
BACA JUGA:5 Inovasi Roti Tawar, Camilan yang Wajib Dicoba untuk Sarapan
Dilansir dari American Heart Association, Maya Vadiveloo, asisten profesor di departemen nutrisi dan ilmu makanan di University of Rhode Island mengungkapkan popcorn bioskop memiliki kualitas yang berbeda dengan popcorn yang dibuat di rumah. "Popcorn di bioskop sangat berbeda dengan popcorn yang dibuat di rumah," ujar Vadiveloo.
Dikatakan, satu porsi besar popcorn atau satu ember popcorn dapat mengandung 1.090 kalori dan 2.650 miligram sodium. "Bahkan seember kecil popcorn bioskop memiliki kalori yang signifikan dan sangat tinggi garam (natrium)," kata Vadiveloo.
BACA JUGA:4 Camilan yang Dapat Menjaga Kadar Gula Darah, Cocok untuk Penderita Diabetes
BACA JUGA: Ini Camilan Sehat Bagi Pengidap Diabetes
Natrium adalah salah satu faktor risiko utama untuk hipertensi dan stroke secara umum. Beberapa bioskop menggunakan minyak kanola untuk meletupkan popcorn mereka. Vadiveloo menekankan betapa pentingnya bagi seseorang untuk memiliki kendali sepenuhnya atas proses persiapan dalam membuat popcorn, dari tahap awal atau dari awal proses pembuatan.
Disarankan. lebih baik memilih untuk membuat popcorn mereka sendiri daripada membeli popcorn yang diproses secara komersial. Dengan melakukan hal ini, mereka dapat mengontrol bahan-bahan yang digunakan, seperti minyak, garam, atau mentega, serta mengurangi risiko paparan terhadap bahan tambahan yang berpotensi cemilan menjadi tidak sehat. "Ketika dipersiapkan dengan baik, popcorn sebenarnya merupakan cemilan yang cukup baik," tutur Vadiveloo.