Anda Sulit Tidur Karena Banyak Maslaah, Gunakan Strategi Ini Semoga Bisa Bikin Tidur Nyenyak

Sabtu 10 Feb 2024 - 16:57 WIB
Reporter : Srimulat
Editor : Srimulat

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Terlalu sering berpikir secara berlebihan atau overthinking di malam hari akan berdampak buruk terhadap pola tidur. Apalagi berpikir tentang kekhawatiran atau tuntutan di hari berikutnya, akan bersifat maladaptif, atau tidak mampunya diri untuk beradaptasi dengan keadaan di sekeliling secara wajar.

Kondisi ini biasanya dipicu oleh berbagai permasalahan seperti depresi, gangguan kecemasan, gangguan obsesif kompulsif (OCD), gangguan pemusatan perhatian atau hiperaktivitas (ADHD), gangguan stres pasca-trauma (PTSD), dan hipomania.

Dari berbagai sumber ada 6 strategi yang dapat membuat tidur lebih nyenyak bahkan dapat memanajemen overthinking.
1. Gunakan pengecoh yang menenangkan


Selama periode insomnia dan overthinking, coba untuk mengalihkan pikiran yang lebih menenangkan untuk mengecoh pikiran negatif. Pikiran manusia tidak dapat melakukan atau memikirkan dua hal secara bersamaan. Oleh karena itu, upaya mengecoh pikiran-pikiran yang tidak diinginkan dapat dilakukan dengan berbagai cara.

Seperti, mendengarkan audio, podcast, program radio, musik yang menenangkan, membaca cerita atau buku, dengan cahaya redup yang menenangkan. Setiap kali pikiran yang tidak diinginkan muncul, jangan disingkirkan.

BACA JUGA:Anda sering Tidur Mengngkur ? 10 Tips Menghilangkan Kebiasaan Ngorok.

Biarkan pikiran-pikiran itu menghilang ke latar belakang dan dengan lembut kembalikan perhatian ke pengalih perhatian atau hal-hal yang mengecoh dan menenangkan tersebut.
2. Membuat waktu khusus untuk overthinking 


Teknik ini paling lama dilakukan dengan durasi 30 menit dan dapat berlangsung pada sore hari, sehingga beberapa jam sebelum tidur tidak meninggalkan sisa stres atau kekhawatiran. Teknik ini juga dapat mengajarkan seseorang untuk bertoleransi agar tidak bertindak atau merenungkan ketika waktunya tidak tepat.

Buat semua daftar kekhawatiran dan pemicu stres, untuk masing-masing masalah. Kemudian dapat menanyakan beberapa pertanyaan pada diri sendiri.  ertanyaan tersebut seperti, apakah ada yang dapat saya lakukan untuk mengatasi masalah ini? Kalau iya, apa yang dapat saya lakukan dan kapan saya bisa melakukannya?

Langkah-langkah dan usaha tersebut, tidak harus mengurangi masalah, tetapi bisa dengan menyusun rencana atau cara bagaimana masalah tersebut dapat diselesaikan. Lakukan pembaruan daftar setiap hari dan dilanjutkan dengan langkah-langkah tindakan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi, sehingga semua dapat diselesaikan dan tidak perlu menggunakan teknik ini kembali.

3. Terapi untuk pikiran


Ini adalah teknik yang dapat dilakukan pada siang hari, cara ini digunakan untuk pemikiran yang dapat menyita perhatian secara umum. Luangkan waktu beberapa hari untuk mencatat pikiran-pikiran negatif dan cemas yang berulang. Rekam daftar tersebut ke dalam perekam audio di ponsel atau komputer.

Pertama, ucapkan pemikiran awal yang ada dipikirkan tersebut dengan nada yang alami.Kedua, membesar-besarkan nada yang ada dipikiran tersebut. Ketiga, buat nada yang tidak masuk akal.

4.  Dengarkan rekaman berulang-ulang selama satu jam dalam sehari


Awalnya, sebagian seseorang mungkin merasakan sedikit lebih buruk, namun setelah beberapa hari, rekaman tersebut akan menjadi kebisingan latar belakang yang membosankan. Sehingga ketika pikiran-pikiran tersebut muncul di dalam kepala, pikiran-pikiran tersebut dengan mudah dipindahkan ke latar belakang.

Kategori :