Dinsos Prabumulih Makamkan Jenazah Penyandang Disabilitas, Yang Ditemukan Membusuk di Kamar Kontrakan

Jumat 09 Feb 2024 - 19:53 WIB
Reporter : dian
Editor : Rian Sumeks

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Terjadi kehebohan di kawasan stasiun Prabumulih Utara, Kota Prabumulih, setelah ditemukan jenazah seorang penyandang disabilitas tanpa identitas di dalam sebuah kamar kontrakan.

Kejadian tersebut menarik perhatian banyak pihak, mengingat kondisi jenazah yang telah membusuk.

Jenazah yang sering dipanggil dengan nama Ria itu, akhirnya telah dimakamkan oleh Dinas Sosial Kota Prabumulih di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muara Sungai-Sungai Medang pada Jumat, 9 Februari 2024.

Proses pemakaman dilakukan sekitar pukul 15.00 WIB.

BACA JUGA:Ini Motifnya Pembunuh Mayat Tidak Bercelana, Tersangka: Saya Masih Normal, Anak 4

BACA JUGA:Horor Dialami Istri Bos, Mau Buang Hajat Dapati Mayat Pegawai Tergantung

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Prabumulih, Chandra Pipit, menyatakan bahwa pemakaman tersebut dilakukan atas kerjasama dengan pihak keluarga yang menyerahkan urusan pemakaman kepada Dinas Sosial.

Meskipun korban awalnya dikenal sebagai Mr. X, namun pihak keluarga memilih untuk menyerahkan pemakaman kepada dinas terkait karena tidak mampu mengurus biaya pemakaman.

Chandra Pipit menjelaskan bahwa berdasarkan aturan, Dinas Sosial dapat melakukan pemakaman untuk jenazah yang tidak mampu atau terlantar, dengan anggaran yang telah disediakan.

Sebelumnya, warga Prabumulih di RT 06 RW 01 Kelurahan Pasar 1, Kecamatan Prabumulih Utara dihebohkan dengan penemuan jasad Ria di kontrakan belakang Hotel Agung, Jalan Veteran.

BACA JUGA:Mayat Pria Tak Bercelana Bersimbah Darah, Korban Pembunuhan, Di Sini Luka Bacoknya

BACA JUGA:HEBOH, Penemuan Mayat Mr X di Dermaga PT SAP, Kondisinya Sudah Begini!

Pemilik kontrakan, Handayani, mengetahui kejadian tersebut ketika ingin menengok Ria yang sebelumnya sedang sakit. Namun, Handayani terkejut saat menemukan jenazah dalam kondisi membusuk.

Kondisi tersebut segera dilaporkan ke polisi, dan jenazah dievakuasi dari lokasi. Meskipun tidak memiliki identitas, korban mengaku berasal dari daerah Tanjung Batu, Ogan Ilir, kepada pemilik kontrakan sebelumnya.

Kejadian tersebut menggugah banyak pihak untuk lebih peduli terhadap kaum disabilitas dan menunjukkan pentingnya dukungan sosial dalam masyarakat.

Kategori :