PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Raden Andante Khalif Pramudityo (6) yang merupakan putra dari artis Tamara Tyasmara, ditemukan tewas tenggelam di kolam renang Palem, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu, 27 Januari 2024 lalu.
Menurut keterangan polisi, sebelum kejadian malang itu, korban sempat muntah-muntah saat sedang mengikuti latihan berenang.
"Ada beberapa saksi yang melihat korban muntah saat sedang berlatih berenang. Namun, setelah dikeluarkan dari air, korban sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
Setelah kejadian itu, korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur, namun upaya penyelamatan tidak berhasil.
BACA JUGA:Batik Air Nyaris Gagal Mendarat di Lubuklinggau akibat Angin Kencang
BACA JUGA:Jelang Pemilu, Kapolsek Cengal Sampaikan 4 Poin Penting kepada Masyarakat, Apa Saja Itu?
"Korban sudah tidak sadarkan diri saat sampai di rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia," tambah Ade Ary.
Keluarga korban telah melaporkan insiden tersebut ke Polsek Duren Sawit, dan kasusnya kini ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, menyatakan bahwa ekshumasi jenazah Dante adalah langkah untuk mengungkap penyebab kematian korban.
"Penyidik Polda Metro Jaya akan menggunakan metode scientific crime investigation untuk mengungkap penyebab kematian korban," ungkapnya.
BACA JUGA:Jelang Pemilu, Kapolsek Cengal Sampaikan 4 Poin Penting kepada Masyarakat, Apa Saja Itu?
BACA JUGA:Ini 10 Cara Menyimpan Beras Tetap Wangi. Juga Anti Kutu dan Tahan Lama
Hingga saat ini, Polda Metro Jaya telah memeriksa 20 saksi, termasuk anggota keluarga, saksi mata, dan pengelola kolam renang.
Selanjutnya, tim penyidik akan melakukan uji laboratorium terhadap rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Kami masih menunggu hasil dari tim kedokteran forensik Polri yang sedang bekerja. Langkah-langkah penyelidikan kami termasuk pemeriksaan laboratorium terhadap rekaman CCTV dari lokasi kejadian dan sekitarnya," jelas Ade Ary.