PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Beras merupakan makanan pokok sebagian besar warga Indonesia.
Biasanya orang akan membeli beras dalam jumlah yang banyak, minimal untuk kebutuhan satu bulan. Jumlah nya beragam, tergantung jumlah anggota keluarga.
Sayang kalau sudah membeli beras dalam jumlah banyak, namun mendadak tidak bisa dimasak karena berasnya rusak. Bisa karena kena lembap, atau berkutu bahkan berjamur.
Ini disebabkan oleh cara penyimpanan yang tidak tepat. TIMES Indonesia telah merangkum tips menyimpan beras dari berbagai sumber. Cara ini dinilai paling aman sehingga beras masih layak dikonsumsi.
BACA JUGA:Minum Jamu Beras Kencur, Miliki Banyak Manfaat Bagi Anak dan Dewasa
BACA JUGA:Harga Beras 28 Provinsi Naik, Sumsel Masih di Atas HET, Belum Masa Panen- Faktor Cuaca
1. Gunakan Wadah yang Rapat dan Kedap Udara
Pastikan kamu menyimpan beras dalam wadah yang rapat dan benar-benar kedap udara.
Pilih wadah berbahan plastik atau kaca yang dapat menghalangi masuknya udara dari lingkungan sekitar. Dengan mencegah udara masuk, kamu dapat mengurangi risiko beras terkontaminasi kutu.
2. Hindari Wadah dari Kertas atau Karton
BACA JUGA:Harga Beras 28 Provinsi Naik, Sumsel Masih di Atas HET, Pasokan Kurang Akibat Faktor Cuaca
BACA JUGA:Ganjar Pranowo Blusukan ke Pasar KM 5, Ini Harapan Pedagang untuk Harga Daging dan Beras
Hindari penggunaan wadah dari bahan kertas atau karton karena bahan ini cenderung kurang efektif dalam mencegah kelembapan dan udara meresap ke dalam beras. Pilihlah bahan yang lebih tahan terhadap elemen lingkungan.
3. Tambahkan Daun Salam atau Kulit Jeruk
Tingkatkan perlindungan terhadap kutu dengan menambahkan daun salam atau kulit jeruk ke dalam wadah penyimpanan beras.
Aroma alami dari bahan-bahan ini tidak hanya dapat memberikan perlindungan tambahan, tetapi juga menambahkan cita rasa pada beras.
BACA JUGA:Harga Beras Tak Boleh Lampaui HET
BACA JUGA:Ingatkan Penyaluran Beras Jangan Menyimpang
4. Simpan di Tempat Sejuk dan Kering
Pastikan tempat penyimpanan beras memiliki suhu yang sejuk dan kering. Suhu tinggi dan kelembapan tinggi dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan kutu. Jauhkan dari sumber panas dan sinar matahari langsung.
5. Lakukan Pengecekan dan Pembersihan Rutin
Selalu lakukan pengecekan rutin terhadap wadah penyimpanan beras. Jika kamu menemukan tanda-tanda kutu atau serangga lainnya, segera bersihkan wadah dan beras. Lindungi berasmu dengan kebersihan yang konsisten.
BACA JUGA:Hingga Bulan Ini Stok Beras Dinilai Cukup
BACA JUGA:Gebyar Pasar Murah Disnakertrans Sumsel: Distribusikan 20 Ton Beras Bulog, Per 5 Kg Harganya Segini!
6. Gunakan Penghalau Serangga Alami
Pertimbangkan penggunaan bahan penghalau serangga alami, seperti biji pala, biji kapulaga, atau bunga cengkeh. Sebarkan bahan-bahan ini di sekitar wadah beras atau campurkan langsung ke dalam beras untuk menambah perlindungan.