Penyakit ini disebabkan oleh defisiensi kalsium dan/atau vitamin D3 dalam diet iguana, yang mengakibatkan kerapuhan tulang dan masalah pertumbuhan.
Pengobatan meliputi peningkatan asupan kalsium dan vitamin D3, serta perubahan dalam pencahayaan dan diet.
2. Salmonellosis:
Infeksi bakteri salmonella dapat menyebabkan diare, muntah, dan kehilangan nafsu makan pada iguana.
Pengobatan biasanya melibatkan pemberian antibiotik yang diresepkan oleh dokter hewan.
3. Infeksi Parasit:
Iguana rentan terhadap infeksi parasit seperti cacing usus dan protozoa.
Pengobatan bergantung pada jenis parasit yang terdeteksi, tetapi umumnya melibatkan pemberian obat antiparasit oral atau topikal.
BACA JUGA:Jangan Salah Pilih! Ini 7 Tips Jitu Memilih Buah Naga yang Segar dan Berkualitas
BACA JUGA:8 Manfaat Kemiri, Menyuburkan Rambut Hingga Menunda Penuaan Dini
4. Stomatitis:
Infeksi atau peradangan pada mulut iguana dapat menyebabkan stomatitis, yang ditandai dengan pembengkakan, kemerahan, dan kerusakan pada gusi dan mulut.
Pengobatan meliputi pembersihan mulut yang menyeluruh dan pemberian antibiotik jika diperlukan.
5. Infeksi Respiratori:
Infeksi saluran pernapasan atas dapat menyebabkan gejala seperti batuk, bersin, dan lendir di hidung.
Pengobatan tergantung pada penyebabnya dan dapat meliputi pemberian antibiotik, terapi suportif, dan perubahan lingkungan untuk meningkatkan kelembapan udara.