Sebagaimana diakui pihak PT KAI, jumlah perjalanan KA Argo Parahyangan mencapai 14 perjalanan dalam sehari.
Namun sejak awal tahun 2024 berkurang menjadi 6 perjalanan sehari untuk rute Stasiun Gambir-Bandung dan sebaliknya.
“Kebijakan ini janggal, PT KAI berdalih pengurangan jadwal demi strategi bisnis. Namun mengapa jadwal yang dihilangkan adalah jadwal-jadwal pada peak hours yang semestinya dipertahankan,” tanya Amin, Senin (5/2/2024).
BACA JUGA:Jabatan Kades 8 Tahun, Maksimal 2 Periode, Tuntutan Apdesi Dikabulkan Pemerintah-DPR RI
BACA JUGA:Punya 142 Kontrakan dan 34 Rumah, Harta Kekayaan Haji Bolot Dinilai Melebihi Raffi Ahmad, Apa Saja?
Amin juga menyoroti kebijakan sepihak tersebut yang terkesan mendadak dan tanpa perencanaan matang.
Buktinya banyak penumpang yang sudah memesan tiket jauh-jauh hari, harus gigit jari karena perjalanannya dibatalkan.
Kebijakan tersebut juga membuat terjadi penumpukan penumpang pada jam-jam padat penumpang.