JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah dan BUMN Perkeretaapian dalam hal ini PT Kereta Api Indonesia (KAI) diminta untuk melakukan kajian mendalam terkait kebijakan pembatalan perjalanan KA Argo Parahyangan.
Hal ini disampaikan Presiden Federasi Serikat Pekerja Perkeretaapian (FSPP), Edi Suryanto melalui Humas, Cerah Buana dalam siaran persnya, Rabu (7/1/2024) pagi.
Ini tak lain bertujuan guna pemenuhan kebutuhan pasar dan demi mempertahankan nama baik KA Argo Parahyangan yang telah melegenda.
'Perlu kajian untuk menjaga keseimbangan portofolio bisnis dan lini produknya. Serta melaksanakan kajian persaingan dan segmentasi dipersaingan bisnis antar moda untuk targer pasar Bandung - Jakarta,' pinta Cerah.
BACA JUGA:Ini Alasan FSPP Tak Setuju dengan Pernyataan Menhub Soal Penyebab Kecelakaan Kereta Api di Bandung
BACA JUGA:FSPP Dukung Visi Kereta Api Solusi Utama Transportasi Nasional Modern dan Berkeadilan
Dalam pandangan FSPP, hak ini harus segera dilakukan agar jangan sampai KA Cepat dihadapkan bersaing langsung dengan strategi tarif dan jadwal KA Argo Parahyangan sehingga mengambil pasar Argo Parahyangan.
Selain itu, target pasar yang seharusnya menjadi target KA Cepat tidak dapat diraih oleh KA cepat yakni segmen premium middle-up.
'Pasar KA Argo Parahyangan akhirnya diambil oleh moda transportasi yang lain seperti travel dan mobil pribadi. Ini akan berlangsung dalam kurun waktu yang lama dan akhirnya susah untuk membentuk kembali segmen pasar KA Argo Parahyangan yang sebetulnya telah lama terbentuk,' keluhnya.
''Mohon untuk dapat dilakukan kajian yang mendalam dan jadikan KA Cepat menargetkan segmen pasar yang baru diatas KA Argo Parahyangan,' pintanya.
BACA JUGA:Peristiwa Isra Mikraj Mukjizat Allah SWT, Ini yang Dilihat Nabi Muhammad SAW
Selain itu FSPP juga berharap agar Kereta Cepat jangan dijadikan sebagai substitusi (pengganti) KA Argo Parahyangan.
Dan jangan ambil pasar KA Argo parahyangan Justru harus membentuk target pasar yang baru middle up dengan harga super premium dan untuk mengembalikan dengan harga keekonomian INVESTASi yang sangat besar tsb agar KA Cepat dan KA Argo parahyangan sama sama sustainable dan jangan saling Killing Each Other.
Sebelumnya, aggota DPR Komisi VI dari Fraksi PKS, Amin Ak, mempertanyakan langkah PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang mengurangi jadwal kereta api Argo Parahyangan secara drastis.