Peristiwa Isra Mikraj Mukjizat Allah SWT, Ini yang Dilihat Nabi Muhammad SAW

Rabu 07 Feb 2024 - 09:06 WIB
Reporter : Kemas A Rivai
Editor : Alfery

Sementara itu, Miraj adalah peristiwa dinaikkannya Rasulullah SAW dari Masjidil Aqsa menuju Sidratul Muntaha. Sidratul Muntaha disebut sebagai tempat gaib yang tidak mungkin ditangkap oleh pancaindra manusia mana pun. 

Peristiwa Isra Miraj termasuk dalam peristiwa luar biasa sehingga ayat Alquran yang menjelaskan Isra dan Miraj diawali dengan lafaz "Subhana" yang artinya Maha Suci Allah. 

Dalam peristiwa tersebut, Nabi Muhammad dilepaskan dari hukum alam dengan kehendak Allah dalam QS Al-Isra ayat 1 yang artinya, "Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” 

BACA JUGA:Inilah 5 Tradisi Makan Bersama Saat Isra Mikraj di Indonesia

BACA JUGA:Isra Mikraj, Peristiwa Dahsyat Membawa Perjalanan Nabi Muhammad SAW Secepat Kilat

Di ayat tersebut dijelaskan bahwa tujuan dari Isra Miraj yakni Allah memperlihatkan tanda-tanda kebesarannya kepada Nabi Muhammad SAW. 

Beberapa di antaranya adalah segala rahasia luar angkasa dan pengalaman pribadi dan rohani bertemu dengan Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Daud, Sulaiman, Idris, Yahya, dan Isa.

Berikut Urutan-urutan Peristiwa Isra Miraj

yang terjadi pada tanggal 27 Rajab sekitar tahun 621 M, menjelang hijrahnya Nabi ke Madinah.

Dalam perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu diangkatnya Nabi Muhammad SAW ke langit ketujuh, beliau ditemani Malaikat Jibril dengan tunggangan khusus yang disebut buraq.

Saat perjalanan malam dari Makkah ke Yerusalem, Malaikat Jibril membawa Rasulullah singgah ke beberapa tempat untuk melaksanakan salat.

Tempat tersebut, seperti dalam hadis riwayat Imam Nasa'i, adalah Madinah, Bukit Thursina, Bethlehem, lalu menuju Baitul Maqdis, nama lain dari Masjidil Aqsa.

Dalam peristiwa selanjutnya disebutkan bahwa Rasulullah melihat 11 golongan orang-orang yang berbeda. Mereka mendapatkan manfaat serta azab dari setiap perbuatannya.

Pertama, orang-orang yang gemar bersedekah yang memanen hasil tanamannya yang berlimpah. Mereka disebutkan sebagai orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah.

Kedua, orang-orang yang berpegang teguh pada agama. Ketiga, orang yang malas salat fardu. Karena malas, disebutkan kepala orang tersebut pecah lalu utuh kembali. Hal itu terjadi berulang-ulang.

Keempat, orang-orang yang tidak mau bersedekah. Mereka digambarkan sedang memakan pohon berduri, tumbuhan yang pahit, dan batu panas.

Kategori :