Dia meminta permasalahan itu segera diluruskan oleh pihak-pihak terkait. “Seluruh elemen terkait harus dipanggil, mengubah sistem yang lebih baik. Jangan kejadian ini terus berulang," pintanya.
Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardhani SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP Sopian Hadi SH, saat dikonfirmasi mengaku sudah memonitor kerusuhan sepak bola tarkam di Muara Kulam.
"Tapi sampai saat ini, belum ada laporan dari pihak korban ke pihak kepolisian. Kami akan menunggu informasi lebih lanjut (dibawa ke ranah hukum atau diselesaikan secara kekeluargaan)," jelasnya. (zul/air/)
Kategori :