EMPAT LAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Diduga berdalih ampere meteran air rusak, Perumda Tirta Seguring Betung putuskan aliran air ke rumah pelanggan. Diduga pula, Perumda pukul rata ke sejumlah pelanggan di wilayah Kelurahan Kupang bahwa ampere air milik pelanggan mengalami kerusakan.
Seperti yang diungkapkan Alek, salah satu pelanggan air bersih dari Perumda Tirta Seguring Betung, mengungkapkan, dirinya terus membayar tagihan setiap bulannya. Dan ia juga tidak mengetahui bahwa ampere air miliknya itu rusak. "Kami bayar terus setiap bulannya dan kami tidak tahu kalau ampere itu rusak, sebab kami tidak tau ciri-ciri ampere air rusak atau tidak," ungkapnya.
Diteruskannya, padahal petugas dari Perumda Tirta Seguring Betung selalu mengecek dan mendata, akan tetapi tidak diberitahukan jika ampere air itu rusak.
"Selama ini dari tahun ketahun petugas yang ngecek tidak pernah bilang kalau ampere itu rusak. tapi di tahun ini tiba-tiba bilang ampere itu rusak. Nah jadi yang salah itu siapa, kami atau petugas dari Perumda itu," cetusnya seraya mengatakan petugas meminta biaya sebesar Rp650 ribu jika ingin dipasang kembali Amper meteran baru.
BACA JUGA:Kerjasama Perpamsi-AWA Bawa Perumda Tirta Musi ke Tingkat Baru, Ini Rincian Manfaatnya
BACA JUGA:Perumda Tirta Musi Akan Koneksikan Pipa Gandus-Soekarno Hatta, Ini Daftar Wilayah yang Terdampak
Sementara itu, Direktur Perumda Tirta Seguring Betung, Hendra Rosada ketika dikonfirmasi terkait kewajiban Perumda Tirta Seguring Betung mengganti ampere air yang rusak itu hanya dalam waktu satu bulan kerusakan.
Sedangkan untuk kerusakan yang telah menahun itu bukan lagi kewajiban dari Perumda Tirta Seguring Betung. "Tadi sudah aku sampaikan kalau rusak dalam sebulan itu kewajiban perusahaan. Ada tidak ada harus ada bagaimanapun caranya. Tapi ketika telah menahun seperti itu, harusnya bisa di lihat dari angkanya. Aku ini baru kalau kalian keberatan silakan," katanya. (eno)