5. Memindahkan benih ke wadah hidroponi
Kangkung akan mengalami pertumbuhan yang optimal apabila benih-benih tersebut ditanam dalam jumlah banyak pada satu wadah.
Kemudian bisa menggunakan busa filter aquarium sebagai dasar yang melapisi besek, namun jika tidak tersedia tidak perlu diberikan.
Selanjutnya, tuangkan larutan nutrisi hidroponik ke dalam baskom hingga mengenai permukaan besek dan benih.
Jika memakai busa filter, maka larutan nutrisi cukup sampai busa saja. Kemudian kamu dapat meletakkan benih yang baru tumbuh di area yang terkena sinar matahari.
Atau membiarkan kangkung tersebut melakukan pertumbuhan dengan menutup besek menggunakan plastik hitam selama satu hari penuh.
BACA JUGA:Ingat Ya, 6 Sayuran Ini Tidak Boleh Dipanaskan Kembali
6. Perawatan kangkung hidroponik
Cara merawat kangkung hidroponik dengan mengawasi dan memperhatikan nutrisi atau kebutuhan kangkung akan unsur hara dalam bentuk cair.
Pastikan kangkung hidroponik kamu tidak kekurangan nutrisi, terlebih saat kangkung memasuki usia 2 minggu, maka konsentrasi larutan akan semakin bertambah.
Saat itulah kamu perlu menambah pupuk organik cair yang tadinya hanya 5 ml per 1 liter air meningkat menjadi 7 – 9 ml per 1 l air.
Juga perlu mengganti larutan nutrisi jika dirasa sudah berbau, lakukan tahapan tersebut secara berulang hingga masa panen tiba.
7. Panen kankung hidroponik
Kangkung hidroponik bisa dipanen ketika memasuki usia 4-6 minggu atau lebih kurang 1 bulan setelah masa tanam.
Panen kangkung hidroponik kamu ketika daun-daun kangkung masih hijau segar dan belum terlihat tua atau bahkan berbunga.