Meskipun menghadapi kendala, semangat John Gorrie tidak pernah padam.
Pada tahun 1851, ia berhasil meraih paten Amerika pertama untuk penemuannya: mesin es yang menggunakan udara terkompresi sebagai refrigeran.
Namun, kurangnya modal dan masalah kesehatan membuatnya kesulitan menyempurnakan temuannya hingga akhirnya meninggal pada tahun 1855.
Willis Haviland Carrier: Penemu AC Modern
Perkembangan selanjutnya terjadi pada Willis Haviland Carrier, seorang insinyur Amerika Serikat. Carrier tergerak untuk mengembangkan konsep AC John Gorrie sebagai solusi bagi masalah perusahaan percetakan di Brooklyn pada awal abad ke-20.
Prototipe AC yang diciptakannya menggunakan kompresor piston dan koil yang didinginkan berhasil mengatasi permasalahan variabel kelembapan di percetakan.
Era Modern: Perkembangan Teknologi AC dan Populeritas
Pada tahun 1902, Willis Haviland Carrier mendapatkan hak paten untuk temuannya, dan Gardner Et. Voorhees mengembangkan teknologi tersebut lebih lanjut pada tahun 1905.
Pengembangan teknologi AC terus berlanjut, meningkatkan kecepatan kompresor dan memperluas penggunaannya di berbagai sektor seperti hotel, bioskop, dan gedung pemerintahan.
Penggunaan AC di Indonesia: Dari Bangunan Besar Hingga KRL
Di Indonesia, penggunaan AC sudah dimulai sejak masa penjajahan Belanda pada tahun 1935.
Laboratorium Technische Hygiëne en Assaineering didirikan di Bandung, fokus pada pengaturan udara.
Penggunaan AC semakin meluas, termasuk di gedung-gedung besar seperti Teater Maxim Surabaya dan KRL presiden pertama Republik Indonesia pada tahun 1919.
Inovasi dan Krisis Energi: Masa Kini dan Masa Depan AC
Perjalanan panjang AC tidak berhenti di sini. Krisis minyak pada tahun 1973 mendorong inovasi AC hemat energi dari perusahaan Jepang.
Hingga saat ini, perkembangan teknologi AC terus berlanjut untuk menciptakan produk yang efektif, hemat energi, dan ramah lingkungan.
Mengenang sejarah panjang ini, kita dapat mengapresiasi peran AC dalam meningkatkan kenyamanan hidup kita. Tidak hanya sebagai penemuan teknologi, tetapi juga sebagai elemen penting dalam evolusi kehidupan sehari-hari.