PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Tim Punisher Unit 4 Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel dipimpin AKP Taufik Ismail,SH ikut turun memback-up petugas Satreskrim Polres Ogan Ilir (OI) memburu kawanan pelaku begal sadis yang menewaskan mahasiswi Unsri dan melukai seorang mahasiswa lainnya.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo,SH,SIK membenarkan.
'Betul, yang ikut memback-up itu unit empat Jatanras, mereka saat ini sudah berada di TKP dan melakukan olah TKP bersama Satreskrim Polres Ogan Ilir,' sebut Anwar dikonfirmasi pada Sabtu (3/1/2024) siang.
Anwar berharap agar kawanan pelaku ini dapat segera ditangkap sehingga bisa memberikan kepastian hukum bagi keluarga korban.
BACA JUGA:SEREM! Begini Kronologi Tewasnya Mahasiswi Unsri Usai Dibegal
BACA JUGA:GAWAT! Mahasiswi Unsri Tewas Ditikam Begal, Pacarnya Dipukul Pakai Pistol
Diketahui Kejahatan begal kembali menelan korban di Kabupaten Ogan Ilir, kali ini menimpa seorang mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri).
Tragedi ini terjadi di sekitar jalan arah Simpang Sakatiga menuju Kompleks Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai, Indralaya, pada pukul 00.10 WIB, Sabtu (3/2).
Nazwa Keyza Safira, mahasiswi Fakultas Teknik jurusan Kimia angkatan 22, bersama Aldo Parestio, mahasiswa Fakultas Teknik jurusan Pertambangan, menjadi korban dalam aksi begal yang mengguncang ketenangan malam.
Kedua mahasiswa ini duduk santai di atas sepeda motor di jembatan pertama dari Desa Sakatiga Seberang ke arah Perkantoran Pemda Tanjung Senai.
BACA JUGA:GAWAT! Mahasiswi Unsri Tewas Ditikam Begal, Pacarnya Dipukul Pakai Pistol
BACA JUGA:Pemotor Cabul Begal Payudara, Modus Tanya Rumah Pak RT
Tiba-tiba, dua individu bersenjata, menggunakan sepeda motor Honda PCX hitam keungu-unguan, muncul. Dengan tegas dan brutal, pelaku merampas sepeda motor korban sambil menodongkan senjata api dan pisau.
Meski Aldo berusaha melawan, namun tindakan perlawanan tersebut berakhir tragis. Korban laki-laki dipukul dengan senjata api, sementara Nazwa ditusuk menggunakan pisau pada bagian punggung sebelah kiri.
Usaha Aldo mengejar pelaku yang gemuk tidak menghentikan aksi kejam itu. Pelaku yang jatuh masih berhasil membawa kabur sepeda motor korban. Aldo, meski terluka pada bagian kepala, tetap mencari pertolongan hingga mencapai simpang gerbang masuk perkantoran pemkab Tanjung Senai.