BACA JUGA:Gulung Komplotan Begal Bersenpi di Palembang Ancam Tembak Korbannya, 2 Eksekutor dan 3 Penadah
BACA JUGA:WOW! Ternyata di Sumatera Ada Sekolah Internasional Pertama di Indonesia, Ini Sejarahnya
Aldo Prasetio kemudian meminta bantuan dan mengajak saksi yang membantu untuk menjemput teman korban, Nazwa, yang berada di lokasi kejadian. Nazwa kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat, RS Mahyuzahra. Namun, sayangnya, setelah dilakukan pemeriksaan oleh medis, Nazwa Keyza Safira dinyatakan meninggal dunia akibat luka tusukan di bagian punggung kanan.
Aldo sendiri mengalami luka di kepala dan dahi, menjalani perawatan intensif di RS Mahyuzahra.
Seorang perawat yang enggan disebutkan namanya mengonfirmasi kedatangan dua mahasiswa Unsri tersebut ke rumah sakit pada pukul 01.00 WIB. Nazwa, seorang mahasiswi yang saat dibawa ke rumah sakit telah meninggal dunia, sementara Aldo dalam kondisi sadar.
Kanit Reskrim Polsek Indralaya, Ipda Agus Akbar, memastikan peristiwa tragis ini. Korban yang meninggal dunia telah dibawa ke rumah duka di Kabupaten Lahat, sementara Aldo menjalani perawatan di RS Mahyuzahra.
Pihak kepolisian bersama Reskrim Polres Ogan Ilir telah melakukan penyelidikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berada di dekat jembatan jalan Sakatiga ke Tanjung Senai. Mereka menemukan jejak darah di TKP.
Kasus ini telah diserahkan kepada pihak Reskrim Polres Ogan Ilir untuk penyelidikan lebih lanjut. Ipda Agus menekankan himbauan kepada muda-mudi yang berkumpul di Tanjung Senai agar tidak larut malam sebagai langkah pencegahan.
Kejadian ini menjadi catatan kelam, menyusul kasus serupa di Desa Ulak Sagulung, Kecamatan Indralaya, yang juga sedang ditangani oleh pihak kepolisian. (ms)