Sering Mengalami Sakit Kepala Belakang? Kenali 7 Hal Ini Mungkin Jadi Penyebabnya, Jangan Dianggap Remeh

Sabtu 03 Feb 2024 - 08:04 WIB
Reporter : Gite
Editor : Alfery

Penyebabnya bermacam-macam, yaitu kurang tidur, stres, ketegangan atau bahkan kelaparan.

Rasa nyeri akibat sakit kepala tegang biasanya tidak terlalu parah sehingga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

Gejalanya berupa rasa sesak atau tertekan di dahi atau belakang kepala dan leher selama kurang lebih 30 menit hingga beberapa hari.

Meski tidak mengganggu aktivitas, sakit kepala tegang dapat menyebabkan sakit kepala belakang yang mengganggu aktivitas.

Pasalnya, penyakit ini biasanya datang dan hilang sekitar 15 hari dalam sebulan.

Jika penyakitnya kronis, sakit kepala tegang bisa terjadi lebih dari 15 hari per bulan.

4. Sakit Kepala Exertional

Sakit kepala jenis ini terjadi karena dipicu oleh berbagai aktivitas fisik.

Rasa sakitnya semakin parah jika jenis aktivitas yang dilakukan cukup berat, seperti berlari, berhubungan seks, batuk, atau mencoba buang air besar.

Nyeri sering terjadi di bagian belakang kepala, terutama di belakang mata, atau di seluruh kepala.

Kondisi ini biasanya hanya berlangsung sekitar dua puluh menit dan bukan merupakan tanda penyakit serius.

Namun, sakit kepala exertional mungkin merupakan tanda adanya kelainan pembuluh darah di otak, meskipun hal ini kecil kemungkinannya.

Segera konsultasikan ke dokter jika Anda sering mengalami sakit kepala belakang dengan ciri-ciri tersebut.

5. Neuralgia Oksipital 

Neuralgia oksipital juga merupakan salah satu penyebab sakit kepala belakang.

Sakit kepala ini bisa terjadi ketika saraf oksipital yang mengelilingi sumsum tulang belakang mulai dari pangkal leher hingga kepala mengalami gangguan.

Kategori :