Jamur bisa menyerang kaktus mini, terutama jika lingkungan terlalu lembab.
Hindari kelembaban berlebih dan pertahankan sirkulasi udara yang baik. Jika terjadi infeksi, gunakan fungisida sesuai petunjuk.
4. Pecah Kulit (Corking):
Kulit yang pecah bisa menjadi masalah estetika pada kaktus mini. Jaga kelembapan dan hindari perubahan suhu yang drastis untuk mengurangi risiko pecahnya kulit.
5. Kurang Nutrisi:
Kekurangan nutrisi dapat mempengaruhi pertumbuhan kaktus. Berikan pupuk khusus kaktus dengan porsi yang tepat sesuai petunjuk pakai.
6. Bercak Putih (White Spot):
Bercak putih pada kaktus dapat disebabkan oleh paparan sinar matahari yang berlebihan.
Atur pencahayaan dengan bijak, hindari sinar matahari langsung terlalu lama.
BACA JUGA:Ganja dari Rejang Lebong Gagal Beredar di Lubuklinggau, Begini Nasib Sang Pengedar
BACA JUGA:10 Jenis Kaktus Mini yang Menggemaskan, Mana yang Paling Kalian Suka?
Melalui perhatian dan penanganan yang tepat, pemilik kaktus mini dapat menjaga kesehatan tanaman hias ini.
Pastikan untuk mengamati tanda-tanda penyakit secara berkala dan bertindak cepat untuk menghindari masalah yang lebih besar.
Tetap terhubung dengan teknologi pertanian terkini untuk informasi lebih lanjut tentang perawatan kaktus dan tanaman hias lainnya.
Penutup:
Dalam merawat kaktus mini, kesabaran dan kepedulian pemiliknya memiliki peran krusial.