Kurash, cabang olahraga bela diri tradisional asal Uzbekistan, telah menjadi bagian penting dalam sejarah olahraga Asia Tengah.
Gerakan dasar Kurash menyerupai gulat dan judo, namun memiliki ciri khasnya sendiri dengan penggunaan baju khusus dan larangan penggunaan kaki dalam bantingan.
Olahraga ini telah berkembang selama ribuan tahun, menciptakan variasi gaya gulat yang berbeda-beda di berbagai wilayah.
Pertunjukan Kurash telah menjadi bagian tak terpisahkan dari Festival Sabantuy di Asia Tengah sejak abad ke-7.
Pada awal 1920-an, Kurash mulai diatur dengan aturan baku sebagai olahraga bela diri, terutama di era Uni Soviet. Sejak itu, Kurash terus dipraktikkan dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Semoga Rahma Pratiwi dan atlet Kurash Sumsel lainnya dapat memberikan penampilan terbaik dan meraih prestasi gemilang di PON XXI Aceh-Sumut mendatang.