Ini merupakan kebiasaan yang sangat baik dan terus dilakukan hingga saat ini.
Ditengah kecanggihan teknologi dan kehidupan masyarakat yang acuh tak acuh, mereka tetap memupuk rasa persaudaraan.
Untuk itu jika ada yang akan menggelar lamaran keluarga dekat maupun tetangga dengan terbuka membantu isi tanduk yang bakal dibawa.
Nantinya ketika keluarga atau tetangga mereka yang menggelar lamaran mereka akan mendapat balasan dari keluarga yang tengah menggelar lamaran.
Begitu indahnya kebersamaan ini dan kebiasaan tersebut semoga bisa terus dilakukan hingga anak cucu kedepan meskipun zaman semakin berubah, tapi kebiasaan seperti ini tidak akan berubah.
Semua ikut berbahagia merasakan apa yang dirasakan calon mempelai pria yang akan mengantarkan anaknya ke gerbang pernikahan.
Nanti setelah lamaran pihak keluarga mempelai pria maupun wanita akan melakukan pembentukan panitia. Nah yang bertugas dalam mensukseskan acara pesta pernikahan nantinya juga para keluarga serta tetangga.
Biasanya dilakukan H-7 sebelum hari H mereka diundang keluarga yang menggelar hajatan. Mulai dari lurah, kepala lingkungan, ketua RT, RW dan perangkat lain untuk mensukseskan acaranya nanti.
Sehingga mulai H-7 kediaman yang akan menggelar pesta pernikahan susah ramai didatangi keluarga dan tetangga membantu pekerjaan yang akan dilakukan di kediaman pemilik hajatan.
Mereka diberi tugas masing-masing mulai dari menjadi petugas penerima tamu, pengantar tamu, penjaga meja makan hingga sapu jagat. Sehingga pelaksanaan pesta pernikahan berjalan lancar dan sukses.