Mengenal Tanduk, Hantaran Lamaran Khas Masyarakat Kayuagung Simbol Kebahagiaan dan Persaudaraan

Jumat 02 Feb 2024 - 08:18 WIB
Reporter : Nisa
Editor : Alfery

SUMATERAEKSPRES.ID - Saat melakukan hantar-hantaran untuk acara lamaran dalam prosesi pernikahan masyarakat Kayuagung.

Biasanya mereka akan membawa "tanduk" yang berisi aneka ragam mulai dari makanan hingga pakaian salinan calon mempelai wanita.

Tanduk ini terbuat dari rotan berbentuk bulat dan ditambah seperti kaki di bagian bawahnya sehingga terlihat tinggi.

Ada beberapa tanduk yang digunakan tergantung dari jenis hantaran yang akan dibawa keluarga calon mempelai pria.

BACA JUGA:Masjid Agung Solihin, Bangunan Ikonik Kebanggaan Warga di Kayuagung, Apa Sih Keistimewaannya?

BACA JUGA:Ketika Ojek jadi Transportasi Primadona di Kayuagung, Cari Cuan dengan Langganan Bulanan

Isinya mulai dari Gula pasir,kopi, gandum , minyak sayur, sirup, susu, minuman kaleng.

Garam, asam, terasi, teh, buah-buahan seperti jeruk, apel, lengkeng dan lainnya.

Ada juga beras, bawang merah, bawang putih, sendal, sepatu, tas, baju tidur, songket handuk, bahan kebaya dan lainnya.

Tak jarang jumlahnya itu hingga puluhan tanduk yang dibawa calon mempelai pria saat lamaran digelar.

Bahkan isi tanduk yang disiapkan ini ada juga bantuan dari keluarga dan tetangga yang membantu keluarga calon mempelai pria dalam mempersiapkan hantaran yang dibawa ke tempat calon mempelai wanita.

BACA JUGA:Inilah Sejarah dan Filosofi Warna Merah yang Mendominasi Perayaan Imlek

BACA JUGA:11 Jenis Ikan Hias Air Tawar yang Memiliki Bentuk Unik dan Tidak Mudah Mati

Bantuan tanduk ini memang terkadang menjadi tradisi masyarakat sebagai bentuk kebahagiaan dan saling membantu sama lainnya.

Karena dengan saling membantu seperti itu maka akan meringankan biaya mereka yang tengah melaksanakan lamaran.

Kategori :