Kulit manggis mempunyai sifat antiinflamasi, antibakteri, antijamur, antialergi, dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit, seperti dermatitis, penuaan kulit, eksim, alergi, dan bakteri infeksi.
Selain itu, kulit manggis telah terbukti efektif sebagai pengobatan jerawat rumahan.
Berkat aktivitas antioksidannya yang signifikan, kulit manggis dapat mengurangi produksi spesies oksigen reaktif, yang merupakan dua faktor yang mempengaruhi berkembangnya jerawat.
2. Menjaga kesehatan otak
Kulit manggis berpotensi meningkatkan kemampuan kognitif pada penyakit neurodegeneratif, seperti penyakit Alzheimer.
Hal ini disebabkan kandungan flavonoid (antioksidan kuat) dan folat (vitamin B9) pada kulit manggis yang membantu meningkatkan kemampuan transmisi sinyal saraf ke otak dengan lancar.
Selain itu, kedua kandungan ini bermanfaat mencegah penumpukan plak di sel otak, mengurangi pembengkakan dan kerusakan sel saraf, serta dapat meningkatkan daya ingat.
3. Membantu menurunkan berat badan
Kulit manggis terkenal dengan kemampuannya dalam menunjang penurunan berat badan.
Hal ini dikaitkan dengan efek anti inflamasi yang dapat meningkatkan metabolisme lemak dan mencegah penambahan berat badan.
4. Mengurangi stres
Kandungan senyawa antioksidan dan anti inflamasi pada kulit manggis dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental.
Manfaat ini juga berkaitan dengan efek kulit manggis terhadap kesehatan otak.
Dengan kemampuannya mengurangi peradangan otak, kulit manggis memiliki kemampuan mengurangi gejala depresi dan mencegah kemunduran kesehatan mental.