SUMATERAEKSPRES.ID - Infeksi cacing, atau yang sering disebut penyakit cacingan, merupakan jenis infeksi yang disebabkan oleh parasit.
Parasit, sebagai makhluk kecil, menyerang tubuh inangnya dengan menempelkan diri baik di luar maupun di dalam tubuh, serta mengambil nutrisi dari tubuh inang.
Orangtua perlu waspada jika anak makan banyak tetapi tidak kunjung gemuk, karena ini bisa menjadi pertanda cacingan.
Namun, perlu diingat bahwa cacingan memiliki berbagai gejala, sehingga tidak bisa diabaikan begitu saja.
BACA JUGA:Begini Penampakan Rumah Produksi Cacing Sutra, Usaha yang Menjanjikan
BACA JUGA:Siapa Yang Wajib dan Kapan Sebaiknya Minum Obat Cacing
Meskipun demikian, penting untuk menyadari bahwa cacingan dapat berbahaya jika tidak segera diatasi, dan dapat menyebabkan penyakit seperti anemia, diare, dan malnutrisi.
Gejala cacingan pada anak dapat diidentifikasi dengan beberapa tanda. Dokter anak, Dr. I Gusti Ayu Nyoman Partiwi Sp A Mars, memberikan informasi ini melalui video yang diunggah di akun Instagram jnj_consumerhealthid. Anak yang sering terlihat lemah, lesu, dan mudah lelah mungkin mengalami gejala cacingan.
"Gejala cacingan pertama adalah berkurangnya nafsu makan, anak terlihat kurang bergairah, malas, dan mudah lelah," kata dr. Nyoman Partiwi.
Dia juga menjelaskan bahwa gejala cacingan dapat terlihat dari kondisi tubuh anak. "Telapak tangan dan selaput mata terlihat pucat," tambahnya.
BACA JUGA:INNALILLAHI! Pasien Cacar Monyet Meninggal. Bukan Karena Infeksi Mpox, Tapi Karena Komorbid Ini
Cacingan dapat mengganggu saluran pencernaan, menyebabkan diare, muntah, atau mual. Anak juga mungkin mengalami perut tidak nyaman, bahkan hingga muncul darah pada tinja.
"Hal yang perlu diwaspadai adalah gatal di daerah intim yang disebabkan oleh cacing kremi, terutama pada malam hari," jelasnya.
Untuk mencegah penyakit cacingan, dr. Nyoman Partiwi menyarankan untuk mengkonsumsi obat cacing secara teratur. "Penting untuk mencegah cacingan dengan minum obat cacing dua kali dalam setahun," tegasnya.