Portobello sering dimasak sebagai tambahan pada steak musiman, hidangan pasta, dan sebagai campuran saus untuk berbagai masakan Barat.
Portobello mempunyai ciri fisik berupa payung lebar, bulat, berwarna coklat agak tua.
Batangnya cenderung pendek namun tidak setebal jamur.
Setelah dimasak rasanya enak dan mengeluarkan aroma yang khas.
4. Jamur kuping kayu
Jamur kuping kayu merupakan jamur yang populer dalam masakan Timur dibandingkan dengan negara-negara Barat.
Jamur ini aman dikonsumsi jika dimasak terlebih dahulu dan membutuhkan waktu yang cukup lama hingga matang sepenuhnya.
Jika disentuh, jamur kuping kayu memiliki tekstur yang kenyal dan terlihat segar.
5. Jamur Shimeji
Jamur ini tersedia dalam berbagai macam bentuk dan ukuran.
Jika dimakan mentah akan terasa pahit dan menimbulkan masalah pencernaan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, jamur shimeji harus dimasak terlebih dahulu hingga matang.
Setelah matang, Anda bisa menikmati tekstur jamur shimeji yang lembut dan lezat.
Jamur ini berasal dari Asia Timur dan sering digunakan oleh orang Jepang sebagai bahan kuliner.
6. Jamur tiram
Nama jamur tiram atau jamur mutiara tentu sudah tidak asing lagi khususnya di Indonesia.